SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Tanggapan Israel Setelah Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pemimpin Baru

TEL AVIV, sp-globalindo.co.id – Israel bereaksi terhadap penunjukan Naim Qasim sebagai pemimpin baru Hizbullah, menggantikan Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan di Beirut selatan bulan lalu.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant segera memperingatkan Nayam Qassim bahwa pengangkatannya sebagai pemimpin baru Hizbullah “tidak akan bertahan lama.”

“Penunjukan sementara. Segera hadir,” tulis Gallant dalam postingan di X di samping foto Naim Qasim pada Selasa (29/10/2024) atau tak lama setelah Hizbullah mengumumkan pengangkatannya.

Baca juga: Hizbullah Tunjuk Naim Qasim Sebagai Pemimpin Baru Gantikan Hassan Nasrallah, Ini Profilnya

Dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani, Gallant menulis: “Hitungan mundur telah dimulai.”

Dalam pernyataan selanjutnya, Gallant, yang mengunjungi Komando Utara militer Israel pada hari Selasa, mengatakan dia yakin persenjataan rudal Hizbullah sebagian besar telah hancur akibat serangan Israel.

“Saya memperkirakan sisa kapasitas rudal dan roket Hizbullah hanya sekitar 20 persen dan tidak lagi terorganisir sedemikian rupa sehingga bisa menembak,” katanya, menurut AFP.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh militer Israel, Hizbullah menembakkan antara 180 dan 200 roket.

Baru-baru ini, pada hari Selasa, militer Israel mengakui bahwa Hizbullah menembakkan sekitar 60 rudal ke Israel pada pukul 15.00 waktu setempat.

Baca juga: Profil Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qasim yang Mendukung Gencatan Senjata dengan Israel

Militer melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas produksi dan penyimpanan senjata Hizbullah di Lebanon.

Gallant mengklaim puluhan ribu tentara mengusir Hizbullah dari setiap desa di perbatasan dan menghancurkan seluruh infrastruktur di sana.

“Hal-hal ini menciptakan realitas yang berbeda di Lebanon dan kawasan ini,” katanya.

Analis lokal sebelumnya mengatakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket sebelum melawan Israel di sepanjang perbatasan utaranya pada Oktober lalu setelah perang Hamas-Israel di Gaza.

Hizbullah dikatakan memiliki rudal anti-pesawat, anti-tank dan anti-kapal dalam jumlah yang tidak diketahui, serta rudal balistik yang mampu menargetkan secara tepat di dalam wilayah Israel.

  Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *