YERUSALEM, sp-globalindo.co.id – Perdana Menteri Israel (Perdana Menteri) Benjamin Netanyahu pada Selasa (1/10/2024) mengatakan serangan rudal besar-besaran yang dilakukan Iran merupakan kesalahan besar terhadap Israel.
Iran berjanji akan menarik diri.
“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan mereka akan menanggung akibatnya,” kata Netanyahu kepada AFP beberapa jam setelah serangan itu.
Baca: Iran Menembakkan Rudal Dua Kali Lebih Banyak ke Israel Dibandingkan Serangan Terakhir; suara sirene; Warga bersembunyi
“Siapapun akan menyerang kita,” dia memperingatkan.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang merupakan pusat komando dan kendali atas serangan rudal Iran, juga berjanji akan menghukum Iran atas serangan tersebut.
“Iran belum mendapat pelajaran sederhana; Mereka yang menyerang Israel akan menanggung akibatnya,” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Hizbullah Iran sebelumnya mengatakan pihaknya melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Hamas dan pejabat senior Iran.
Serangan itu membuat warga Israel bergegas mengebom kamp-kamp dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan di wilayah tersebut.
Baca Juga: AS Siapkan Serangan Rudal ke Iran, Kedutaan Besar Iran Kecam Hizbullah Israel Targetkan 7 Tentara Iran Terluka dalam Serangan di Suriah.
Sementara itu, Iran menembakkan rudal balistik hampir dua kali lebih banyak pada hari Selasa dibandingkan dengan serangan langsung sebelumnya terhadap Israel awal tahun ini, kata Pentagon.
Juru bicara Pentagon Jenderal Pat Ryder mengatakan kepada wartawan bahwa “serangan itu hampir dua kali lipat jumlah rudal balistik yang mereka miliki.”
Dengarkan berita khusus kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.