NEWS INDONESIA Tank Israel Perluas Serangannya di Gaza Utara, Terus Paksa Warga Tinggalkan Rumah
GAZA, sp-globalindo.co.id – Tentara Israel terus meningkatkan kekerasannya di Gaza utara. Bahkan tank Israel sudah sampai di pinggir Kota Gaza.
Dengan menggunakan tank, tentara Israel dengan mudah menyerang beberapa lingkungan di Sheikh Radwan dan memaksa banyak keluarga meninggalkan rumah mereka.
Warga Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel telah mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia dan Beit Lahiya di tepi utara Kota Gaza.
Baca Juga: Jenderal AS: Israel Akan Menyerang Situs Militer dan Kekuatan Iran
Selain itu, tentara Israel juga melarang masuk antara kedua wilayah tersebut kecuali izin mereka bagi keluarga yang bersedia mengikuti pintu keluar dan meninggalkan ketiga kota tersebut.
Namun, sembilan hari setelah operasi besar Israel di Gaza utara, kantor pers Gaza yang dikelola Hamas mengatakan serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana.
Pemboman Israel terhadap rumah-rumah warga sipil dan kamp-kamp pengungsi dikatakan bertujuan untuk memaksa orang meninggalkan Gaza selamanya. Namun Israel menolak hal tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan di utara, sementara banyak lainnya dikhawatirkan tewas di jalanan dan menghancurkan bangunan.
Banyak warga Jabalia yang menulis di media sosial: “Kami tidak akan pergi, kami mati, dan kami tidak akan pergi.”
Eskalasi di Gaza utara disertai dengan serangan udara dan operasi darat Israel di garis depan di Lebanon selatan yang menargetkan Hizbullah.
Baca Juga: Bentrok Sektarian di Pakistan, 16 Orang Tewas, Termasuk Dua Anak
“Meski dunia menyaksikan Lebanon dan serangan Israel ke Iran, Israel menghancurkan Jabalia,” kata Nasser, warga Beit Lahiya di bagian utara Jalur Gaza, dikutip Reuters, Minggu (13/10/2024).
“Tentara Israel membom jalan-jalan dan menghancurkan pemukiman. Masyarakat bahkan tidak mendapat makanan, mereka dikurung di rumah, takut bom akan jatuh di kepala mereka,” ujarnya.
Selain melancarkan serangan besar-besaran di wilayah utara, Israel juga menyerang wilayah lain di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan melaporkan setidaknya 11 orang tewas pada Minggu pagi, termasuk setidaknya enam orang yang meninggal di sebuah rumah di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan yang beroperasi di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir mencapai hampir 40 sasaran dan menewaskan puluhan orang bersenjata.
“Tentara Divisi 162 terus bekerja di wilayah Jabalia. Pada hari terakhir, para prajurit ini banyak membunuh anggota angkatan bersenjata dan menemukan bom, senjata, bahan peledak dan senjata lainnya di wilayah tersebut,” ujarnya.
Hamas, Jihad Islam dan kelompok-kelompok kecil mengatakan anggota mereka menyerang pasukan Israel di Jabalia dan sekitarnya dengan roket anti-tank dan tembakan mortir.
Baca Juga: Wabah Israel Hancurkan Masjid Kuno di Lebanon
Namun, beberapa peluru tank mendarat di beberapa jalan di luar kota Sheikh Radwan di Gaza.
Saat itulah tank-tank tersebut mencapai pinggir kawasan, menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat yang tinggal di selatan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih metode pilihan Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.