RIO DE JANEIRO, sp-globalindo.co.id – Pada Minggu (17/11/2024), Menteri Luar Negeri RI Sugyona melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Uruguay Omar Paganini di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menyerukan percepatan perundingan antara pemerintah Indonesia dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Mercosur.
Sugiono langsung meminta dukungan Uruguay agar perundingan Mercosur CEPA Indonesia dapat dipercepat.
“Sebagai tuan rumah MERCOSUR dan sebagai presiden sementara MERCOSUR saat ini, peran Uruguay sangat penting dalam mendukung implementasi CEPA antara Indonesia dan MERCOSUR,” kata Menteri Luar Negeri Sugyona dalam keterangan pers, Senin (18). /11/2024).
Baca Juga: Sekretaris Kabinet Mayor Teddy dan Menlu Sugyeon menemani Prabov mengunjungi 5 negara dalam 16 hari
Selain itu, Sugiono dan Omar membahas kemungkinan kerja sama di bidang sumber energi terbarukan khususnya energi angin, air, dan biomassa.
Dalam pertemuan tersebut, diumumkan bahwa lebih dari 90 persen listrik di Uruguay dihasilkan dari sumber energi terbarukan, menjadikannya salah satu pemain kunci dunia dalam transisi energi.
Di bidang ketahanan pangan, Indonesia mendorong kerja sama pertukaran pengalaman dan keahlian di bidang pertanian dan peternakan.
Indonesia juga mendorong kerja sama di sektor pangan, beras dan daging sapi, ayam, ikan, dan susu untuk mendukung program prioritas nasional.
Dari pihak Uruguay, permintaan dukungan sertifikasi halal dan kesiapan pasokan daging sapi ke Indonesia. Kedua negara baru-baru ini menyepakati nota kesepahaman tentang jaminan produk halal.
“Saya berharap kerja sama ini dapat mendorong ekspor daging sapi dan domba halal berkualitas tinggi dari Uruguay ke Indonesia serta mendukung ketahanan pangan Indonesia,” kata Menlu Sugyona.
Baca juga: Menlu RI sampaikan perhatian pada ketimpangan akses internet di Asia-Pasifik pada pertemuan APEC
Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan Pemerintah Uruguay dan Konsul Kehormatan Indonesia di Montevideo atas bantuannya kepada WNI.
Antara 800 dan 1.000 warga negara Indonesia singgah di Uruguay setiap tahunnya, sebagian besar bekerja sebagai awak kapal.
Di penghujung pertemuan, Menlu RI menyambut baik rencana kunjungan Menlu Uruguay ke Indonesia pada tahun 2025. Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.