SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Tendang Siswa Terduga Pelaku “Bully”, Polisi China dan Atasannya Dipecat

BEIJING, sp-globalindo.co.id – Meski menendang seorang pelajar karena dicurigai melakukan penyerangan, seorang petugas polisi di China tetap dipecat dari pekerjaannya.

Petugas itu diidentifikasi sebagai Wang.

Peristiwa bermula saat Wang dan rekannya, seorang asisten polisi bermarga Dai, dipanggil ke Sekolah Dasar Hongzhuang di Daerah Otonomi Ningxia Hui, China barat laut, pada Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Orang Ini Menangkan Lotere Rp 3,5 Triliun, Katanya: Saya Bisa Langsung Kalahkan Kekayaan Adele dan Harry Styles

Keduanya hadir untuk menjawab panggilan orang tua siswa kelas 3 SD yang disebut-sebut menjadi korban perundungan.

Sesampainya di sana, mereka mendapat pengaduan dari dua siswa kelas 3 yang menyatakan bahwa Ma, siswa kelas 6, telah beberapa kali melecehkan mereka.

Saat Wang dan Dai menyelidiki masalah tersebut dan mencoba menenangkan siswa yang marah serta keluarga mereka, Ma meninggalkan sekolah sendirian.

Wang dan Dai kemudian mengikutinya dan menghadangnya di luar sekolah, yang menyebabkan penyerangan.

Berdasarkan laporan South China Morning Post (SCMP) pada Kamis (28/11/2024), tindakan Petugas Polisi Wang yang meninju dan menendang siswa tersebut terekam di CCTV dan kemudian menjadi viral di Tiongkok.

Rekaman video pengawasan yang diposting online menunjukkan Wang memukuli anak laki-laki tersebut dan menjambak rambutnya di dekat Sekolah Dasar Hongzhuang.

Menyusul insiden tanggal 22 November, ibu anak berusia 12 tahun tersebut melalui media sosial menuntut keadilan bagi putranya, sehingga memicu kemarahan luas di dunia maya.

Baca juga: Remaja Ini Cacat Seumur Hidup Setelah Disuruh Duduk 1.000 Kali oleh Guru

Oleh karena itu, pada Minggu (24/11/2024), polisi setempat mengumumkan pemecatan Wang dan atasannya yang menjabat sebagai wakil direktur kantor polisi setempat.

Polisi juga meminta Wang meminta maaf kepada Ma dan keluarganya.

SCMP mengatakan unit induk dari kantor polisi setempat menemani Ma ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis, dan ditemukan beberapa luka di wajah dan punggung bagian bawah.

Laporan polisi akhirnya mengklarifikasi keadaan kejadian tersebut. 

Sementara beberapa warganet di “Negeri Tirai Bambu” menyatakan simpati terhadap Wang, sebagian lainnya marah atas tindakan kekerasannya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *