SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Tentara Israel Meledakkan Rumah-rumah di Desa Perbatasan Lebanon

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Media Berita Nasional Lebanon (NNA) menyatakan tentara Israel mengebom sebuah rumah di desa tetangga Lebanon pada Sabtu (26/10/2024).

“Tentara Israel sejak pagi meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah di desa tetangga Adaisseh,” kata NNA.

NNA juga melaporkan terjadi ledakan besar di desa tetangga Kfar Kila, dan ledakan terdengar di selatan.

Baca Juga: Iran berhak membela diri setelah Israel menyerang dan membunuh 4 tentara

Sementara itu, juru bicara militer Israel, Avihay Adraee, mengatakan 400 ton bahan peledak digunakan untuk menghancurkan fasilitas khusus bawah tanah di Lebanon selatan.

Kanal tersebut panjangnya lebih dari 1,5 kilometer, jelas Adraee dikutip AFP, Minggu (27/10/2024).

Tentara Israel merilis video yang menunjukkan ledakan besar di perbatasan.

Media pemerintah Lebanon melaporkan beberapa insiden serangan udara Israel yang menargetkan rumah-rumah di desa-desa tetangga dalam beberapa hari terakhir.

Channel 12 Israel menayangkan rekaman pada hari Jumat yang menunjukkan seorang reporter melihat sebuah rumah meledak saat berada di dalamnya bersama tentara Israel di desa Aita al-Shaab di Lebanon selatan.

Hizbullah mengatakan mereka memerangi pasukan Israel dari jarak dekat di desa tetangga Lebanon.

Kedua belah pihak mulai saling baku tembak di perbatasan tahun lalu, namun perang habis-habisan terjadi pada tanggal 23 September 2024, ketika Israel meningkatkan serangan udara terhadap benteng Hizbullah di wilayah selatan Lebanon, ibu kota Beirut, dan bagian timur dari Lembah Bekaa.

Diketahui, perang tersebut menewaskan sedikitnya 1.615 orang di Lebanon, menurut database AFP Kementerian Kesehatan.

Meskipun jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena ketersediaan data.

Baca Juga: [UNIK GLOBAL] Merawat Istri 6 Tahun, Sukses Cerai | Pesan Uber Unta di Gurun Dubai

Selain itu, perang tersebut telah menyebabkan sedikitnya 1,3 juta orang mengungsi, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Lebih dari 800.000 orang mengungsi di Lebanon dan lebih dari setengah juta orang mengungsi ke Suriah, sebagian besar dari mereka adalah warga Suriah, menurut pihak berwenang Lebanon. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Channel WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *