SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Terima Pin PATRI, Menteri Transmigrasi Ajak Transmigran Sukseskan Program-program Kementerian

sp-globalindo.co.id – Kementerian Transmigrasi menghimbau keluarga besar migran yang tergabung dalam Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) untuk bersatu dan saling membantu demi kehidupan yang lebih baik bagi para migran dan orang di sekitarnya.

Seruan tersebut disampaikan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Suleiman pada Rabu (13/11/2024) saat menerima Wakil Ketua PATRI Sunu Pramono Budi dan pimpinan lainnya di Kalibata, Jakarta Selatan.

Sambil menyematkan pin PATRI di baju menteri, Sunu mengatakan, “Dengan pin ini, menteri adalah pemimpin kita, keluarga besar pendatang. Kami semua siap mendukung rencana dan program bapak.”

Kepada mereka, Iftitah menjelaskan kepada mereka tentang paradigma baru migrasi yang fokus pada kesejahteraan migran dan orang-orang disekitarnya, inklusi dan integrasi, serta terbukanya peluang kerja sama dengan pihak lain. 

Dengan begitu, program keimigrasian bisa dijalankan secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada anggaran pemerintah yang terbatas.

“Kami akan bekerja sama dengan universitas untuk membantu menganalisis apa yang mungkin terjadi di kawasan ini sehingga di masa depan akan ada obat-obatan berkualitas tinggi di kawasan ini.” 

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Program dari Luar Papua ke Papua

Iftitah juga menjelaskan rencana penggabungan program keimigrasian dengan program retensi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) (komcad). 

Rencana tersebut disambut baik oleh para petinggi PATRI, yang sebagian di antaranya merupakan keluarga purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dalam pertemuan yang penuh kasih dan ikhlas tersebut, Nabi Iftitah juga mengingatkan bahwa bergerak dalam paradigma baru ini bukanlah Peremajaan. 

“Tujuan kami adalah merangkul budaya dan mengembangkannya,” kata Iftitah.

Selain itu, politikus Partai Demokrat ini menegaskan, para pendatang harus menjaga lingkungan dan memulihkan lingkungan.

Tujuannya adalah untuk memanfaatkan sumber daya alam di wilayah migrasi oleh generasi sekarang dan mendatang.

Iftitah juga menekankan pentingnya reformasi di bidang-bidang seperti Indonesia Timur. Menurutnya, pembangunan ekonomi di luar Pulau Jawa dapat menjadi pembuka untuk mencapai pemerataan ekonomi jangka panjang, termasuk di berbagai sektor.

Baca Juga: 564.957 Hektar Lahan Terlantar Bisa Dimanfaatkan untuk Skema Transmigrasi

“Contohnya di Papua, tempat ini sedang kami renovasi agar lebih banyak masyarakat yang berminat. “Dari sana kami akan menciptakan lingkungan baru.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan menerapkan pendekatan bottom-up yang bertujuan untuk menilai potensi masing-masing daerah dalam hal imigrasi. 

“Tidak hanya di bidang pertanian, tapi juga perikanan.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek pembangunan yang tersebar ke berbagai wilayah tanah air, bahkan hingga ke pelosok negeri.

Iftitah mengatakan, kebijakan ini untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti ketimpangan, kemiskinan, dan pengangguran serta meningkatkan daya saing negara.

Baca juga: Mahasiswa Papua Demo Tolak Program Imigrasi Prabowo di Kalimantan Tengah

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *