SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Terungkap, Volkswagen Produksi Mobil Listrik di Indonesia mulai 2026

TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Salah satu produsen mobil terbesar di dunia, Volkswagen (VW), mengumumkan akan memproduksi kendaraan listrik baterai (BEV) di Indonesia mulai tahun 2026.

Upaya ini menegaskan kembali komitmen perseroan terhadap pasar Indonesia sekaligus mendukung inisiatif pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik, meningkatkan daya saing di pasar nasional.

Hal tersebut diungkapkan Badawi Marsahan, Head of Sales Volkswagen Indonesia, kepada tim redaksi sp-globalindo.co.id di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Baterai MPV Elektrik Aletra L8 vs BYD M6

“Tahun 2026 kami akan menawarkan ID Buzz di pabrik PT National Assemblers di Cikampek, Jawa Barat. Ini investasi baru,” ujarnya.

“Pabrik yang sama tempat perakitan Tiguan AllSpace,” ujarnya.

Badawi menjelaskan, pemilihan ID Buzz sebagai model pertama yang diproduksi di Indonesia didasari oleh respon positif masyarakat setelah diperkenalkan di GIIAS 2024.

Produk yang merupakan pengembangan dari VW Combi ini juga memiliki nilai asli dari merek VW. Menggunakan platform Matrix Electric Drive Modular (MEB), mobil ini dibanderol Rp 1,3 miliar. 

ID Buzz sendiri dilengkapi baterai 79 kWh yang dipasang di lantai kendaraan untuk efisiensi ruang dan stabilitas. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 207,1Tk dan torsi puncak 560Nm.

Saat ini pesanan ID Buzz sudah mencapai lebih dari 200 unit, pada Juni hingga Juli 2024, kata Badawi.

Baca Juga: TBPKP Mandiri Cetak Nominal Setelah Bayar Pajak Online

Namun, di saat yang sama dia belum mau membeberkan investasi yang dilakukan untuk pengembangan pabrik hingga bisa membuat mobil listrik dalam dua tahun ke depan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah ingin menarik investasi dari perusahaan mobil global seperti VW dan Ford.

Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku akan langsung berangkat, saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara jelang KTT G20 di Brasil.

Kerja sama dengan Ford dan VW diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di industri kendaraan listrik dan membantu mengurangi penurunan bahan baku penting seperti nikel yang merupakan elemen kunci dalam produksi baterai kendaraan listrik.

“Kami ingin Indonesia menjadi bagian dari rantai pasokan baterai EV global,” kata Eric. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *