SP NEWS GLOBAL Tim Woodball Indonesia Raih 3 Emas-2 Perak di World Cup Woodball Championship 2024
sp-globalindo.co.id – Tim Woodball Indonesia menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Woodball Dunia ke-9 2024 di Shangyu, China dengan meraih medali emas dan 2 medali perak.
Penampilan impresif para atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di kancah dunia.
Mohammed Khadiq, Sushila Marga Nugraha, Untung Ariska dan Prathama Aditya yang turun di nomor stroke putra mendapatkan medali emas.
Marga kembali meraih medali emas mengalahkan teman sekamarnya Aditya yang meraih medali perak di tunggal putra.
Siti Mashita berhasil meraih medali emas ketiganya di nomor satu pukulan putri. Medali perak pun diraih Siti saat turun di nomor ganda campuran bersama Marga.
Baca Juga: Debut Woodball di PON 2024 Aceh-Sumut, Juara Super Jateng
Rasanya seperti meraih medali emas di ajang Piala Dunia ini. Saya bersyukur kepada Tuhan, terima kasih dan saya sangat senang melihat bendera Merah Putih berkibar di Tiongkok dan mengharumkan nama negara Indonesia, katanya. Marga menyampaikan siaran persnya pada Senin (21/10/2024).
Bagi Margaku, ini merupakan penampilan keduanya di Piala Dunia setelah 2013.
Ia mengaku tampil lebih sigap karena lebih cermat membaca kekuatan lawan.
“Ini Piala Dunia yang kedua, juga tahun 2013. Sekarang saya lebih siap dan lebih tahu kekuatan lawan dibandingkan saat pertama kali tampil, apalagi pertandingan PON ke Piala Dunia sangat dekat, makanya Prakasham berangkat. untuk bertarung.
Kemenangan melawan tim-tim kuat seperti China, Hong Kong, dan Taiwan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Atlet-atlet Indonesia telah menunjukkan harkat dan keberanian yang luar biasa sebagai pejuang-pejuang hebat yang mampu menandingi lawan-lawan beratnya.
Baca Juga: Timnas Woodball Indonesia Raih Medali Emas dan Perak di Piala Internasional Taiwan 2023
“Kita tentu bangga dengan prestasi yang diraih para atlet di Piala Dunia 2024, apalagi Indonesia mampu merebut gelar juara putra dan putri hanya dengan sekali pukulan,” kata Ang Sunadji, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA). ). .
“Itu menunjukkan Indonesia bukan bek di dalam negeri, tapi kita bisa melihat betapa bersemangatnya para atlet dan berjuang untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Prestasi tersebut tidak hanya menandai puncak prestasi para atlet, namun juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam permainan sepak bola tanah air.
Dengan bantuan berbagai pihak termasuk pemerintah dan sponsor, fakta tersebut diyakini menjadi alasan generasi muda semakin giat bermain bola kayu.
“Ini merupakan hasil jerih payah semua pihak, termasuk dukungan para atlet, pelatih, dan penyelenggara daerah yang berkomitmen untuk melahirkan atlet-atlet kayu hebat yang mampu mengharumkan nama negara di kancah dunia,” kata Ang. . Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda Akses saluran whatsapp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.