SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Timnas Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga Usai Lawan Belanda

sp-globalindo.co.id – Pelatih tim nasional wanita Indonesia Satoru Mochizuki belajar pelajaran dari anak -anak Belanda yang gagal dalam pertandingan FIFA tahun 2024.

Satoru Mochizuki mengatakan pada hari Sabtu (10/26/2024) melawan tim nasional Belanda pada pertandingan FIFA adalah pengalaman penting bagi timnya.

Meskipun dipaksa untuk mengakui kekalahan 0-15 oleh Belanda, Satoru mengevaluasi upaya para pemain tim nasional wanita Indonesia untuk memberikan oposisi.

Ada perbedaan besar antara level FIFA dan kualitas pemain Belanda.

Baca juga: Tim nasional Indonesia terus bertarung, belajar dari Belanda dan kompetisi

“Kami sangat bersyukur karena bisa melawan tim yang kuat seperti Belanda. Namun, sayangnya, kami menerima banyak hal dalam permainan,” kata Satoru setelah menjelaskan permainan di web resmi PSSI.

Tim nasional Belanda saat ini berada di peringkat ke -11 di peringkat FIFA dan memiliki beberapa pemain bintang yang membela klub -klub besar Eropa.

Beberapa dari mereka adalah Esme Brugts, yang sekarang bermain untuk Barcelona dan Vivianne Miedema dan Danielle Van De Donk, yang telah lulus dari kualifikasi pribadi.

Namun, Satoru memastikan bahwa timnya terus baik dan terus mempromosikan.

Baca juga: Pelatih Singapura mengakui kualitas empat pemain tim nasional Putri Indonesia

Dia juga akan mengevaluasi dan mendorong pemain untuk meningkatkan berbagai kekurangan.

“Para pemain berjuang dan bekerja keras sampai pertandingan berakhir,” kata Satoru Mochizuki.

“Mereka tidak berhenti dan terus bertarung. Saya pikir baik bagi tim kami untuk tumbuh dan kami berharap untuk menjadi lebih baik di masa depan,” katanya. Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi saluran whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbedbbbbpzjrk13ho3dd. Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp yang dikompilasi.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *