SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Tips Mengemudi FWD di Tanjakan untuk Pemula

JAKARTA, Kompass.com – Mengemudi kendaraan berpenggerak roda depan (FWD) di jalan landai memerlukan teknik khusus agar tetap aman dan menghindari kerusakan pada kendaraan.

Salah satu tantangan terbesar dalam skenario ini adalah mengelola akselerasi dan muatan kendaraan. Yang bila tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kendaraan kehilangan traksi di jalan.

Berikut beberapa tekniknya. Apa yang bisa digunakan untuk mengatasi tantangan ini berdasarkan uraian Marcel Kurniawan, direktur pelatihan Real Driving Center (RDC).

Baca selengkapnya: Lalu lintas melambat selama liburan Natal 2024, saran polisi Mengapa motivasi begitu penting?

“Kuncinya adalah menjaga momentum tetap berjalan,” kata Marcel. Jangan berhenti di bukit jika memungkinkan. Traksi roda depan tetap optimal dengan tetap menjaga kecepatan dari dasar tanjakan.”

Marcel menambahkan, jika kecepatan dari bawah dirasa kurang, sebaiknya pengemudi menggunakan gigi yang lebih rendah, seperti 1 atau 2 pada transmisi manual, atau L pada kendaraan bertransmisi otomatis.

“Pengaturan gigi ini menjamin torsi maksimal. Sehingga kendaraan bisa terus melaju tanpa kehilangan tenaga,” ujarnya.

Dengan memilih gigi yang tepat, pengemudi dapat membantu kendaraannya untuk melaju lebih tinggi. Apa pentingnya menjaga RPM dan akselerasi?

Menjaga rpm dan akselerasi tetap konstan juga sangat penting. Sehingga roda tetap memiliki daya cengkram yang baik terhadap jalan.

“Hindari menginjak gas secara tiba-tiba. “Sebaliknya, akselerasilah dengan lancar dan merata,” kata Marcel.

Teknologi ini membantu mencegah slip ban yang bisa terjadi akibat akselerasi mendadak.

Baca selengkapnya: Etika pengendara sepeda motor dalam menggunakan lampu jauh, cara mengatur beban kendaraan mengingat kondisi jalan.

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah distribusi muatan kendaraan.

“Membawa terlalu banyak beban di bagian belakang dapat mengurangi traksi pada roda depan,” jelas Marcel. Menjadi sulit bagi mobil untuk mendaki bukit. Sebaiknya distribusi muatannya seimbang.” Apa yang harus saya lakukan jika harus berhenti di tanjakan?

Jika pengemudi terpaksa berhenti di tengah tanjakan, Marcel menyarankan untuk menggunakan rem parkir.

“Gunakan rem parkir untuk mencegah kendaraan terguling. “Saat Anda ingin melanjutkan perjalanan. Pastikan tenaga mesin cukup melawan gravitasi sebelum melepas rem parkir,” ujarnya.

Penggunaan rem parkir yang benar dapat membantu pengemudi terus berkendara tanpa risiko tergelincir. Mengapa penting untuk mengingat posisi ramp dan kendaraan?

Terakhir, Marcel mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi lereng dan kemampuan kendaraan.

“Jangan mendorong mobil jika dirasa tidak mampu. “Keamanan itu penting. Jadi pastikan kondisi kendaraan dan teknik berkendara sudah sesuai,” ujarnya.

Memahami keterbatasan kendaraan Anda dan lingkungan sekitar sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara.

Penggunaan teknik ini membantu pengemudi FWD menaklukkan bukit dengan lebih aman dan percaya diri. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda tanpa merusak kendaraan. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *