Jakarta, sp-globalindo.co.id – Direktorat Intelijen Angkatan Darat (Kadispenad) Direktur Jenderal TNI Wahyu Juduna meyakini seluruh prajurit TNI akan tetap netral dalam pemilihan kepala daerah (Pirkada) serentak 2024.
Dia mengatakan, netralitas TNI sudah pasti dan tidak bisa dipertanyakan.
Jelas netralitas TNI adalah harga mati, seperti yang disampaikan Panglima TNI Agus Subiyanto dan Jenderal Casado TNI Marli Simanjuntak saat Pilkada Serentak, kata Cadispenado kepada wartawan, Rabu (20/2024). ).
Baca juga: TNI AD siapkan 130.000 personel untuk amankan pemilukada di seluruh Indonesia
Pada Pilkada Serentak 2024, TNI AD juga memberikan dukungan keamanan kepada Polri.
Sebanyak 130.000 prajurit TNI AD siap dan bersiaga di seluruh Indonesia.
“Pasukan kami siaga dan siap bertindak kapan saja sesuai perkembangan situasi,” kata Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan, keikutsertaan TNI AD pada Pemilu 2024 dan pengamanan Pirkada merupakan dukungan terhadap Polri.
Menurut dia, hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Polri.
“UU Polri mengatur bahwa Polri dapat meminta bantuan TNI dalam melaksanakan tugas pengamanannya,” jelas Wahyu.
Wahyu melanjutkan, selain penyiapan personel keamanan, TNI AD juga turut serta bersama penyelenggara pemilu lainnya dalam mendukung distribusi logistik Pilkada ke berbagai daerah.
Baca juga: Wapres Gibran Himbau Hindari Kontroversi Pilkada di Sampan
Omong-omong, pemilihan kota terpadu tahun 2024 akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024.
Sebanyak 545 provinsi, 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota akan memilih pada Pirkada tahun ini.
Pemilih menggunakan hak pilihnya untuk sekaligus menentukan kepemimpinan daerah di dua tingkat: tingkat negara bagian dan tingkat kabupaten/kota. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.