Jakarta, Compass.com -Tni melaporkan bahwa pada 14 Februari, Kabupaten Pankak, Papua Mermeeca (OPM) sepenuhnya berada di tengah sekolah menengah di Papua, daerah agenuguuum.
Hariyanto, kepala pusat informasi (Kapunen), belum melihat bahwa pembakaran dimaksudkan untuk menjadi diet nutrisi gratis, yang kemudian dikirim oleh siswa Papua.
“Apa tujuan kebakaran, kegiatan ini adalah semacam kelainan pengaman yang sering dibuat OPM untuk menyebabkan bahaya di masyarakat,” kata Hianteo kepada Knight Compass.com pada hari Senin (17.2.2025).
Haryanto mengklaim bahwa TNI OPM bertujuan untuk menjaga stabilitas dan melindungi penduduk dari tindakan kriminal.
Baca juga: Sekolah OPM mengancam luka bakar untuk diet nutrisi gratis, Parlemen: tidak dapat ditoleransi
Dia menjelaskan bahwa TNI bersama dengan polisi nasional. Api sekolah dengan cepat pergi untuk mempromosikan penjahat.
“TNI dan Kepolisian Nasional telah pindah dengan cepat untuk memperluas kelompok OPM yang bertanggung jawab atas operasi kebakaran. Kami juga akan meningkatkan patroli keselamatan di daerah ini untuk mencegah kasus serupa.”
Dia memastikan bahwa tidak ada korban dalam kebakaran sekolah.
Namun demikian, ia melanjutkan, bangunan sekunder agenuguum memiliki dua kamar yang kembali karena acara tersebut.
Dia juga menjelaskan bagaimana situasi sekolah terjadi sebelum terbakar.
“Menurut laporan itu, tidak ada kegiatan belajar di sekolah sebelum kasus ini. Namun, pembakaran ini masih disesalkan, terutama karena pemerintah memimpin program diet gizi untuk siswa Papua.”
Baca juga: Menteri Nusron: #No Kabarajadulu, apa yang ingin Anda hentikan jika Anda melarikan diri?
Setelah aman setelah acara, TNI akan terus mengevaluasi sesuai dengan dinamika lapangan.
Saat ini, tentara TNI dan kutub telah mengambil langkah -langkah strategis untuk memastikan keamanan di lapangan.
“Kami meminta masyarakat untuk diam dan kegiatan OPM Group tidak diprovokasi. TNI hadir untuk mempertahankan dan mendukung pemerintah dalam mengembangkan Papua yang lebih maju dan lebih kaya.”
BACA JUGA: Kasus C -Fed, Investigasi ATR/BPN, karyawan sekunder terpisah
Sebelumnya dari Papua Tribune, OPM sekali lagi mengambil kegiatan teroris Pankak Regency, Central Papu pada hari Jumat (14.2.2025).
Kali ini tujuan OPM adalah untuk membakar gedung sekolah menengah sekolah menengah di daerah Aganduguum, Kabupaten Pankak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, acara berlangsung sekitar 20,16 CET. Lihat Berita dan Berita Seleksi Langsung di ponsel Anda. Pilih saluran saluran saluran utama Anda di sp-globalindo.co.id Saluran Whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13h3h3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.