sp-globalindo.co.id – Banyak gebrakan di media sosial tentang daging sapi, produk perawatan kulit baru yang disebut-sebut memiliki efek melembutkan dan mencerahkan kulit.
Daging kornet dikenal karena khasiatnya yang menghidrasi dan menyembuhkan. Menurut artikel review lain yang dimuat di jurnal Cureus, minyak ini juga dilaporkan dapat meningkatkan konsentrasi asam di kulit.
Lemak daging sapi mempunyai khasiat untuk mengatasi kulit kering. “Lemak daging sapi kaya akan asam lemak, termasuk asam oleat, palmitat, stearat, dan linoleat, yang dapat mengunci kelembapan dan membentuk lapisan pelindung untuk membantu kulit,” kata dokter kulit Elizabeth Bahar.
Lemak sapi telah lama digunakan dalam produk kosmetik, termasuk sabun dan perawatan kulit. Saat ini produk tersebut juga banyak dijual secara online atau masyarakat bisa membelinya di supermarket.
Tak heran jika belakangan ini banyak orang yang menginginkan “perawatan alami” beralih ke daging sapi karena dianggap aman dan bebas bahan kimia.
Baca juga: Di Usia 30-an, Perawatan Kulit Saja Tidak Cukup untuk Kesehatan Kulit
Houseman mengatakan susu sapi melembapkan kulit, namun bisa menimbulkan jerawat jika dioleskan langsung ke wajah.
“Lemak daging sapi itu konyol. Kalau kulit kita berminyak atau berjerawat, kalau dipakai bisa menimbulkan jerawat,” ujarnya.
Produk komedogenik dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat yang sudah ada. Pelembab “alami” populer lainnya, minyak kelapa juga dianggap bersifat komedogenik.
Untuk beberapa produk perawatan kulit yang mengandung lemak sapi, sering kali ditambahkan minyak esensial untuk menutupi bau alami lemak tersebut. Namun, minyak esensial sendiri dapat mengiritasi kulit sebagian orang.
Baca Juga: Ingin Kulit Tampak Lebih Muda? Berikut 11 cara memilih makanan… Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.