Penasihat Agama Wanita Koma (Camendgri) telah mengajukan permohonan untuk penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari -hari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri.
Karena, media sosial memiliki efek positif, tetapi juga memiliki bagian negatif, sehingga perlu dipahami.
Dalam siaran pers pada hari Kamis (9/21/21), dia berkata, “Saya mendengar lebih sering atau kami mengikuti dan tahu bahwa media sosial akan menjadi kerusakan positif dan negatif.”
Cobalah diberikan di kantor pusat Sasana Bhakti Praja Building (SBP) dari markas kementerian rumah di Jakarta.
Baca lebih lanjut: Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan 5 Provinsi Target pada tahun 2024, Jakarta dan Jawa Barat
Saat menggunakan aplikasi percakapan seperti WhatsApp, cobalah untuk melihat pandangan bijak di media sosial.
“Misalnya, bagaimana menulis salam dengan baik dan benar. Sebelum menulis kalimat, Anda perlu memahami tujuan dan tujuan sehingga penerima pesan itu sepadan,” katanya.
Selain menulis pesan pesan, Tri DWP meminta untuk melihat berita negatif yang disiarkan di media sebelum berbagi anggota dengan publik.
“Ini adalah kisah kisah dan kisah kisah orang lain, tetapi jika ini benar, kita harus menceritakan orang lain, ya, masih belum baik. Terutama jika itu tidak benar,” katanya.
Baca lebih lanjut: Kementerian Dalam Negeri akan mempelajari proposal Bawaslu tentang pemilihan yang belum diadakan pada tahun yang sama
Selain itu, sebagai bagian dari keluarga pegawai pemerintah, anggota DWP diharapkan untuk mempertahankan nama baik di media sosial.
Dia menjelaskan, “Kami memiliki nama pelayanan rumah di pundak masing -masing. Di mana pun Anda tahu, di lingkungan di mana Anda tahu, ‘Oh, ini bekerja di kementerian rumah,” jelasnya.
Akhirnya, anggota DWP bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan berkontribusi untuk mempertahankan lingkungan yang tidak terlihat dan Tri berharap bahwa DWP akan dapat bercampur dengan baik dengan keluarga besar.
Juga, ia juga mengingatkan anggota DWP untuk mempertahankan netralitas peralatan warga negara (ASN) sebelum pemilihan 2021. Selain itu, anggota DWP adalah bagian dari keluarga ASN.
Baca lebih lanjut: Kementerian Dalam Negeri telah menerima lebih dari 300 laporan terkait dengan netralitas ASN dalam pemilihan
“Tolong dukungan ibu tetapi tidak perlu mengesankan orang lain atau terlalu cabul untuk mendukung seseorang,” katanya sebagai kesimpulan. Lihat berita favorit kami di ponsel Anda langsung di The Breaking News. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke Compas.com. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.