Washington, DC sp-globalindo.co.id – Presiden terpilih AS Donald Trump pada Selasa (19/11/2024) menominasikan mantan CEO World Wrestling Entertainment (WWE) Linda McMahon sebagai Menteri Pendidikan AS.
Trump menyebut Linda sebagai pendukung hak orang tua. “Kami akan mempromosikan lebih banyak pendidikan di Amerika dan Linda akan memimpin upaya itu,” katanya seperti dikutip kantor berita AFP.
Linda adalah salah satu ketua tim transisi Trump sebelum raja real estat itu kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025. Kelompok ini telah mengisi sekitar 4.000 posisi di pemerintahan.
Baca Juga: Trump Menunjuk Dokter TV Populer Dr. Oz Untuk Memimpin Asuransi Kesehatan Masyarakat
Mengenai pengalaman pendidikan Linda McMahon, Trump merujuk pada dua tahun pengalamannya di Dewan Pendidikan Connecticut dan 16 tahun di dewan pengawas Katedral Hati Kudus, sebuah sekolah swasta Katolik.
Linda McMahon meninggalkan WWE pada tahun 2009 dan mencalonkan diri sebagai Senat Amerika Serikat. Dia kini menjadi salah satu donatur utama kampanye Trump.
Hingga tahun 2021; Dia mengepalai Pusat Buruh Amerika di America First Policy Institute yang berpihak pada Trump.
Selama kampanye presiden AS tahun 2024, Trump berjanji untuk menghapuskan departemen pendidikan federal ketika dia kembali ke Gedung Putih.
“Saya sudah mengatakannya sepanjang waktu. Kami ingin kembali ke sana. Pada akhirnya kami akan menyingkirkan departemen pendidikan federal,” katanya pada bulan September saat berkampanye di Wisconsin.
Baca: Zelensky Akui Ukraina Akan Kalah Jika AS Hentikan Bantuan Apa harapannya terhadap Trump? Tanggapan tim Trump adalah setelah Biden mengizinkan penggunaan senjata Amerika untuk menyerang Ukraina jauh hingga ke wilayah Rusia.
Pada konvensi Partai Republik di Milwaukee, McMahon menyebut Donald Trump sebagai rekannya; Ia mengaku beruntung bisa disebut bos dan sahabat.
Hubungannya dengan Trump berawal dari masanya di gulat profesional. Linda mengaku pertama kali bertemu Trump saat wanita tersebut masih menjadi eksekutif WWE.
Pada tahun 2017, Linda McMahon ditunjuk sebagai kepala Administrasi Bisnis Kecil, yang mendukung jutaan usaha kecil di Amerika.
Sekitar setengah dari tenaga kerja sektor swasta AS berada di industri ini.
Baca Juga: Ketakutan Terhadap Imigran Tak Berdokumen di AS di Tengah Ancaman Deportasi Massal Donald Trump Dengarkan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.