SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

TV Rusia Tayangkan Wawancara Warga Inggris yang Ditangkap karena Bertempur untuk Ukraina

MOSKOW, sp-globalindo.co.id – Televisi Rusia pada Rabu (27/11/2024) malam menayangkan rekaman wawancara seorang warga negara Inggris yang ditangkap saat berperang demi Ukraina di kawasan Kursk Rusia.

Dalam siaran tersebut, warga negara Inggris tersebut diwawancarai dengan tangan diborgol dan dicukur serta mengenakan seragam penjara.

Adalah James Anderson (22) yang ditanyai oleh saluran berbahasa Inggris Rossiya 1.

Baca Juga: Rusia segera hapus Taliban dari daftar organisasi terlarang

Dikutip AFP, Kamis (28/11/2024), Rusia mengajukan tuntutan pidana terhadap pria yang dituduh melakukan serangan teroris, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.

Selain berperan sebagai tentara bayaran tempur, ancaman hukumannya hingga 15 tahun penjara.

Rusia tidak memperlakukan orang asing yang ditangkap saat berperang untuk Ukraina sebagai tawanan perang, namun sebagai tentara bayaran.

Namun, Anderson tampak tenang dan mengatakan dia tidak membunuh satu pun warga sipil.

Televisi Rusia mengatakan dia berjuang untuk “batalion neo-Nazi” bernama Arei (Ares) yang terdiri dari para sukarelawan.

“Apakah kamu seorang Nazi?” tanya wartawan itu.

“Tidak,” jawab Anderson.

Baca juga: Sektor energi di Ukraina mengalami berbagai serangan

Anderson mengatakan dia bertarung bersama seorang Denmark dan Inggris di Kursk. Tidak jelas apakah mereka juga dipenjara.

Dalam komentar yang diajukan oleh pihak Rusia, Anderson mengatakan dia mulai bertempur di wilayah Kursk pada tanggal 15 November dan ditawan pada tanggal 23 November.

Video interogasi Anderson pertama kali muncul di saluran Telegram pro-Kremlin pada akhir pekan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa Anderson dicurigai melakukan tindakan kriminal terhadap penduduk dan pengadilan regional Kursk menahannya.

Anderson berasal dari Banbury di Oxfordshire.

Bulan lalu, Rusia menjatuhkan hukuman hampir tujuh tahun penjara kepada seorang warga negara Amerika berusia 72 tahun atas tuduhan berperang sebagai tentara bayaran di pihak Ukraina.

Baca juga: Ilmuwan Peru Temukan Fosil Buaya Berusia 12 Juta Tahun

Stephen Hubbard telah ditahan selama lebih dari dua tahun dan dinyatakan bersalah setelah persidangan diadakan secara tertutup. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *