JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Universitas Indonesia (UI) menegaskan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah mengikuti program doktor Kajian Strategis dan Global di UI dengan mematuhi seluruh prosedur yang berlaku.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia menjelaskan, Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa S3 di SKSG UI mulai tahun akademik 2022/2023 Semester 2 hingga Semester 1 2024/2025 melalui jalur penelitian.
Pak Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa S3 di SKSG UI tahun ajaran 2022/2023 term 2 sampai dengan 2024/2025 term 1 jalur penelitian, kata Amelita kepada sp-globalindo.co.id, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dalam 1 Tahun 8 Bulan
Ia menambahkan, masa studi Bahlil sesuai dengan peraturan Rektor Uni nomor 016 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan program doktor di UI.
Dalam pasal 14 beleid tersebut disebutkan bahwa program doktor dirancang selama enam semester, dengan waktu tempuh minimal empat semester dan maksimal sepuluh semester.
Sementara itu, Athor Subroto yang juga salah satu penyelenggara proses doktoral Bahlil menjelaskan, Bahlil telah menempuh studi selama dua tahun.
Athor juga memastikan proses pendidikan Bahlil mengikuti prosedur keikutsertaan program doktor di kampus Jaket Kuning.
Menurutnya, kelulusan program doktor dalam dua tahun sangat mungkin terjadi, tergantung ketekunan dan intensitas mahasiswa.
“Dua tahun, empat semester,” ujarnya saat ditemui usai sidang terbuka doktor di Gedung Makara Art Center UI.
Direktur Pusat Kajian Negara dan Kajian Global (SKSG) periode 2021-2025 ini menjelaskan, jalur program doktor di UI ada dua, yakni jalur penelitian dan jalur kursus (kelas).
Siswa yang mengikuti jalur penelitian ini terkesan tidak belajar karena mengikuti bimbingan langsung.
Meski begitu, jalur pembelajaran juga cukup sulit dilakukan jika siswa tidak aktif dan disiplin.
“Jalur penelitian. Tapi sebenarnya sulit. Kelas (jalur) diawasi terus,” ujarnya.
“Kalau dia disiplin, dia cepat. Tapi kalau tidak, dia lambat. Kita ingat itu,” imbuhnya.
Baca juga: Jelang Ujian di UI, Bahlil mengaku berada di Hambalang untuk mendengarkan instruksi Prabowo
Menurut Athor, Bahlil termasuk mahasiswa yang sangat aktif menyelesaikan tugas meski sibuk menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bila ada revisi, Bahlil langsung mengoreksinya.
Athor pun membantah tudingan Ui memberikan perlakuan khusus kepada Bahlil karena jabatannya sebagai menteri.
“Tidak (bukan karena Bahlil sang menteri), sebenarnya kita memperlakukan semua sama. Tidak ada bedanya,” tegasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.