BRYANSK, sp-globalindo.co.id – Ukraina pada Rabu (9/10/2024) melancarkan serangan terhadap depot senjata Rusia di wilayah perbatasan Bryansk yang disebut-sebut menyimpan amunisi dari Korea Utara.
Pasukan Ukraina telah menguasai sebagian besar Kursk di perbatasan Rusia dalam beberapa bulan terakhir dan meningkatkan serangan terhadap wilayah saingan mereka, khususnya menargetkan fasilitas energi.
Militer Ukraina mengatakan serangan itu dilakukan pada malam hari oleh drone yang dikoordinasikan untuk menimbulkan kesulitan logistik bagi pasukan Rusia.
Baca Juga: Kroasia Tuan Rumah KTT, Negara-negara Balkan Bersatu Dukung Ukraina
“Amunisi untuk rudal dan sistem artileri disimpan di gudang senjata, termasuk rudal jelajah yang dikirim dari Korea Utara. Sebagian besar amunisi disimpan di tempat terbuka,” kata staf umum tentara Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP.
Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Korea Utara memasok amunisi dan rudal ke Rusia untuk perangnya di Ukraina, yang sekarang sudah memasuki tahun ketiga.
Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa pemerintah daerah telah memberlakukan keadaan darurat lokal di distrik Karasevsky karena ledakan tersebut.
Baca Juga: Ukraina Sebut Tentara Korea Utara Bertempur di Ukraina Untuk Melindungi Kebakaran di Terminal Minyak Utama Krimea, Ukraina Diserang Saat Pembicaraan Damai Harris Akan Bertemu Putin Jika Ada Delegasi Ukraina
Sementara itu, militer Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh 47 drone Ukraina dalam semalam, setengahnya berada di atas Bryansk.
Sekitar 13 drone hancur di Laut Azov, sementara lainnya hancur di atau dekat perbatasan Ukraina.
Baca juga: Perjudian “Online”: jebak Indonesia, menangkan perang di Ukraina, dan dengarkan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.