Taganrog, sp-globalindo.co.id – Ukraina menyerang Rusia pada Rabu (11 Desember 2024) dengan enam Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) yang dikerahkan dari Amerika Serikat (AS).
Sasaran serangan adalah bandara militer di Taganrog, kota pelabuhan di Oblast Rostov di Laut Azov.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa “dua rudal ditembak jatuh oleh kombatan sistem antipesawat Panshir, dan sisanya ditembak jatuh oleh peralatan peperangan elektronik.”
Baca juga: Kim Jong Un mendukung Rusia melawan serangan rudal ATACMS AS ke Ukraina
Tidak ada personel militer yang terluka, namun puing-puing yang berjatuhan dikatakan menyebabkan kerusakan ringan pada kendaraan tempur dan bangunan di dekatnya.
“Serangan senjata jarak jauh Barat ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan tindakan yang tepat akan diambil,” tambahnya.
Bulan lalu, Moskow sangat marah setelah Amerika mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS.
Baca juga: Rusia Ancam Tembakan Rudal Hipersonik ke Kiev Jika Ukraina Terus Gunakan ATACMS Putin Turunkan Standar Penggunaan Senjata Nuklir Setelah Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal ATACMS
Rudal ini diproduksi oleh industri pertahanan Amerika Lockheed Martin dan memiliki jangkauan maksimum 300 kilometer.
Pada tanggal 21 November, Rusia meluncurkan rudal hipersonik eksperimental Oreshnik untuk pertama kalinya di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ini adalah respons terhadap penggunaan senjata jarak jauh Barat oleh Kiev.
Baca juga: Apa Itu ATACMS, Rudal yang Diizinkan AS untuk Ukraina Serang Rusia? Dengarkan berita terkini dan cerita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.