KYIV, sp-globalindo.co.id – Ukraina melaporkan pada Jumat (29/11/2024) bahwa Rusia meluncurkan lebih dari 100 kendaraan udara tak berawak atau drone dalam semalam.
Setidaknya delapan orang terluka dalam serangan terakhir, kata mereka.
Gelombang serangan ini terjadi sehari setelah Rusia menembakkan sekitar 90 rudal ke Ukraina, sehingga mengakibatkan pemadaman listrik bagi lebih dari 1 juta orang.
Baca juga: 71 Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Kyiv
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia telah menembak jatuh 132 drone.
“88 drone ditembak jatuh dan 41 lainnya hilang, mungkin karena tindakan pencegahan defensif,” kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan, menurut AFP.
Menurut mereka, drone Rusia dihancurkan di lebih dari selusin lokasi, termasuk di wilayah Odessa di Ukraina selatan.
“Tujuh orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak Rusia,” kata Kementerian Dalam Negeri Odessa.
Merilis gambar bangunan yang terbakar, kementerian mengatakan belasan bangunan tempat tinggal rusak.
Di ibu kota, Kyiv, sebuah drone dilaporkan jatuh di sebuah poliklinik dan melukai penjaga keamanannya.
Serangan terbaru ini terjadi ketika Ukraina memasuki musim dingin yang keras ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan udara dan maju ke front timur.
Baca juga: Hizbullah meluncurkan drone ke Tel Aviv menjelang gencatan senjata, Israel memerintahkan warga Beirut meninggalkan Ukraina, mengatakan Rusia meluncurkan 188 drone dalam semalam, rekor serangan drone Ukraina terhadap fasilitas bahan bakar dan energi Rusia
Perang yang sudah berlangsung hampir tiga tahun juga meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.
Kedua belah pihak mencari kemenangan sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump, yang menyatakan ingin mengakhiri konflik secepatnya.
Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.