SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Uni Eropa Jamin Kelanjutan Bantuan untuk Ukraina Usai Trump Menang Pilpres AS

KYIV, sp-globalindo.co.id – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell tiba di Kyiv, Ukraina pada Sabtu (11/09/2024) untuk memastikan kelanjutan bantuan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Ini adalah kunjungan pertama pejabat tinggi Uni Eropa sejak Trump mengonfirmasi akan kembali ke Gedung Putih.

Kemenangan Trump mempertanyakan kelanjutan bantuan AS ke Ukraina, di mana ia telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri dukungan tersebut.

Baca juga: Militer Korea Utara Berperang, Kemenangan Trump Bikin Bantuan Ukraina Dipertanyakan

“Pesannya jelas – Eropa akan terus mendukung Ukraina,” Borrell, yang mengundurkan diri bulan depan, mengatakan kepada wartawan yang meliput AFP.

“Kami telah mendukung Ukraina sejak awal dan pada kunjungan terakhir saya ke Ukraina saya menyampaikan pesan yang sama, kami akan mendukung Anda semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam kampanyenya, Trump pernah mengatakan bisa mencapai kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

“Tidak ada yang tahu persis apa yang akan dilakukan (pemerintahan AS) yang baru,” kata Borrell, seraya menyebutkan bahwa petahana Joe Biden masih memiliki wewenang mengambil keputusan selama dua bulan.

Baca juga: Bisakah Korea Selatan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Ikut Perang? Ukraina telah menangkap 717 tentara Rusia dari wilayah Kursk

Negara-negara Eropa telah menghabiskan total US$125 miliar (Rp 1,95 miliar) untuk membantu Ukraina melawan Rusia sejak invasi tahun 2022.

Sementara itu, Washington sendiri telah mengeluarkan dana hingga US$90 miliar (Rp 1,4 kuadriliun) untuk mendukung Ukraina, menurut data Kiel Institute.

Sebagian besar pengamat percaya bahwa dukungan berkelanjutan dari Amerika Serikat, donor terbesar Ukraina, adalah kunci bagi kelangsungan hidup Kiev, terutama ketika ketidakpastian politik melanda negara-negara utama Eropa seperti Jerman dan Perancis.

Di medan perang, pasukan Ukraina kini kelelahan dan berjuang menahan gerak maju Rusia dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

Baca juga: Biden Segera Tawarkan Bantuan Miliaran Dolar ke Ukraina Sebelum Trump Dilantik. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *