SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

UNRWA Hentikan Pengiriman Bantuan via Penyeberangan Utama Gaza-Israel, Ini Alasannya

GAZA, sp-globalindo.co.id – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menghentikan pengiriman bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Jalur Gaza.

Hal ini karena alasan keamanan, Philippe Lazzarini, Ketua UNRWA, membahas hal tersebut dalam postingannya pada Minggu X (1/12/2024).

“Kami berhenti mengirimkan bantuan melalui Kerem Shalom, yang merupakan pusat bantuan kemanusiaan di Gaza,” kata Lazzarini seperti dikutip AFP.

Baca selengkapnya: Iran siap mendukung Suriah setelah pemberontak menguasai Aleppo

Dia mengatakan pintu keluar dari persimpangan itu tidak aman selama berbulan-bulan. Salah satunya, pada tanggal 16 November, sekelompok besar truk bantuan dicuri oleh kelompok bersenjata.

“Kemarin kami mencoba untuk mendapatkan beberapa truk makanan di jalan yang sama. Semuanya sudah diambil,” tambahnya.

Maka ia memperingatkan kelaparan di Gaza semakin parah karena perang Israel-Hamas.

Salah satu alasan mengapa tidak mungkin melakukan kegiatan amal adalah karena berlanjutnya blokade. Campur tangan pihak berwenang Israel Keputusan politik untuk membatasi jumlah bantuan Kurangnya keamanan di jalur penyelamatan dan sasaran polisi setempat.

Dia meminta Israel untuk memastikan bahwa bantuan akan dikirim ke Gaza. dan mengatakan bahwa negara tersebut harus menahan diri untuk tidak menyerang pekerja bantuan.

Ini terjadi setelah serangan Israel pada hari Sabtu. Itu menyisakan tiga kontraktor untuk badan amal AS, World Central Kitchen, termasuk satu yang menurut militer Israel terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

PBB mengatakan bulan lalu bahwa 333 pekerja bantuan telah tewas sejak dimulainya perang pada Oktober lalu, 243 di antaranya adalah pekerja UNRWA.

Lazarini mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di Gaza. Hal ini akan menjamin keamanan dan keberlangsungan pemberian bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca selengkapnya: Presiden Suriah bersumpah untuk mengalahkan pemberontak Siap menyerang balik

Israel, yang memblokade seluruh wilayah yang dikuasai Hamas pada fase pertama perang tahun lalu, menuduh organisasi bantuan gagal mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Channel WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp Anda sudah terinstall.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *