GLOBAL NEWS Usai Tentaranya Tewas, Israel Balas Serang dan Menewaskan 6 Orang di Beirut
BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Israel melakukan serangan udara di Beirut, Lebanon pada Kamis (10/3/2024). Akibatnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, ada 6 orang yang meninggal dunia.
Serangan udara paling mematikan yang dilakukan Israel diketahui terjadi setelah beberapa tentara Israel tewas di dekat perbatasan.
Serangan tersebut, yang merupakan serangan kedua yang menargetkan pusat ibu kota minggu ini, menyusul serangan rudal terbesar yang pernah dilakukan Iran terhadap Israel.
Baca juga: 8 Tentara Israel Tewas dalam Bentrokan dengan Hizbullah
Iran, yang mendukung Hizbullah, mengatakan pihaknya akan meningkatkan responsnya jika Israel membalas, dan menolak seruan untuk meningkatkan perang di Lebanon yang telah merenggut lebih dari 1.000 nyawa.
Serangan terbaru Israel menghantam pusat penyelamatan Hizbullah, kata sumber yang dekat dengan kelompok tersebut kepada AFP.
Israel mengalihkan perhatiannya dari perang di Gaza dengan mengatakan pihaknya berusaha mengamankan perbatasannya dengan Lebanon.
Puluhan ribu warga Israel yang mengungsi akibat baku tembak selama hampir setahun dengan Hizbullah akan dapat kembali ke rumah mereka.
Israel sebelumnya telah mengebom kubu Hizbullah di selatan Beirut, menewaskan pemimpinnya Hassan Nasrallah dalam pukulan telak terhadap kelompok tersebut pekan lalu.
Sehari setelah tentaranya mengatakan melancarkan serangan darat yang menargetkan Lebanon selatan, Israel melaporkan kematian pertama seorang tentara dalam perang antara Israel dan Hizbullah, sehingga jumlah korban tewas menjadi delapan.
Hizbullah mengatakan mereka memaksa tentara Israel mundur, menyerang unit Israel dengan bahan peledak dan menghancurkan tiga tank Merkava dengan roket ketika mereka maju menuju desa Maroun al-Ras.
Militer Israel mengatakan telah melancarkan dua serangan singkat ke Lebanon, memerintahkan warga untuk mengungsi di lebih dari 20 daerah.
Tentara Israel memerintahkan penduduk di bagian selatan pemukiman Beirut untuk meninggalkan daerah itu pada Kamis pagi berdasarkan perintah yang diunggah di media sosial.
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Pernah Peringatkan Nasrallah untuk Tinggalkan Lebanon
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 46 orang tewas dan 85 luka-luka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Lebanon mengatakan 1.928 orang telah tewas di Lebanon sejak Israel dan Hizbullah memulai pertempuran lintas batas menyusul pecahnya perang di Jalur Gaza hampir setahun lalu. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.