SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

NEWS INDONESIA Utusan AS Bakal Berunding dengan Pejabat Lebanon untuk Gencatan Senjata

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Utusan AS Amos Hochstein akan bertemu dengan pejabat Lebanon di Beirut pada Senin (21/10/2024).

Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan merundingkan persyaratan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Hochstein kemungkinan akan mendorong perdamaian di kedua belah pihak setelah setahun pertempuran mematikan antara Israel, pemimpin Hizbullah di Lebanon dan pemimpin Hamas di Gaza.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Wanita Palestina yang Sedang Memanen Zaitun

Namun, Amerika Serikat menyatakan akan terus mendukung Israel meskipun ada korban jiwa.

Di masa lalu, militer AS mengirimkan sistem anti-rudal canggihnya ke Israel, dan kini sistem tersebut sedang dipasang.

Sepanjang malam, Israel menyerang lokasi di kota Beirut di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa yang digunakan oleh Hizbullah untuk membiayai operasinya.

Ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka di dekat lokasi sasaran sebelum serangan, tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan.

Israel dilaporkan telah mendokumentasikan kebutuhan Amerika Serikat akan solusi diplomatik untuk mengakhiri perang di Lebanon, Axios melaporkan pada hari Minggu, mengutip dua pejabat Amerika dan Israel.

Dia menjelaskan bahwa Israel menuntut agar pasukannya diizinkan untuk berpartisipasi aktif dalam kepolisian untuk memastikan bahwa Hizbullah tidak mendukung dan membangun kembali infrastruktur militernya di dekat perbatasan.

Hochstein akan bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati dan Ketua Parlemen Nabih Berri pada hari Senin.

Berri mengatakan akhir pekan ini bahwa kunjungan Hochstein adalah “kesempatan terakhir sebelum pemilu AS”.

Dengan kata lain, untuk mencapai gencatan senjata, dia mengatakan akan menolak amandemen apa pun terhadap Resolusi PBB 1701, yang mengakhiri konflik berdarah terakhir antara Hizbullah dan Israel pada tahun 2006.

Amerika Serikat dan negara-negara regional dilaporkan telah berusaha mencapai gencatan senjata di Gaza selama setahun, namun upaya tersebut gagal.

Baca juga: Kapal Angkatan Laut Rusia Tiba di Myanmar untuk Latihan Laut Bersama Personil Militer

Akibatnya, negosiasi dan upaya Lebanon ini membuat banyak pejabat dan diplomat Lebanon skeptis terhadap kemungkinan gencatan senjata di Lebanon. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *