JAKARTA, kompass.com – Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan bagian depan sepeda motor dilempar oleh warga sekitar sebelum melanjutkan perjalanan.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @besoksenico. Dalam tayangan tersebut, terlihat dua pemuda menyemprot rem depan pengendara sepeda motor usai melewati kawasan Panyaweyuyan, Majalengka, Jawa Barat. Asap terlihat saat air dialirkan ke rem depan Honda PCX.
“Saat bertemu saudara-saudara muda ini, jangan takut. “Karena saudara-saudara ini ingin membantu menyelamatkan hidup Anda,” kata pria tersebut dalam video.
Baca Juga: Geely EX5 Siap Masuk Indonesia, Simak Fiturnya
Sepeda motor matic yang dikendarai di turunan jauh berisiko mengalami rem blong. Salah satu penyebabnya adalah sistem rem menjadi terlalu panas atau mengalami kenaikan suhu karena tuas rem ditekan saat berkendara.
Itu sebabnya sebagian pemilik kendaraan mendinginkan sistem rem dengan mengisinya dengan air. Tapi apa cara yang tepat untuk melakukan ini?
Pemilik bengkel Jaya Motor Sikupa Tangerang Sumanthari Tanuwijaya mengatakan, tindakan tersebut bukanlah tindakan yang tepat dan bisa berbahaya.
“Sebaiknya minum kopi di pinggir jalan, melihat pemandangan sekitar, hingga terasa agak dingin atau suhu kembali normal, lalu berjalan kembali,” kata Jaya yang diketahui bernama Kompas, Selasa. dikatakan (7/1/2025).
Baca Juga: Geely rencananya akan meluncurkan EX5 di pasar Indonesia bulan ini
“Sebenarnya kalau matic agak susah, remnya cuma andalan, beda dengan motor gear, engine brake. Tapi kalau turunan ekstrim sama saja keren, jadi jangan pakai air,” imbuhnya.
Menurut Jaya, hal tersebut justru berpotensi merusak berbagai bagian kendaraan dan berpotensi membahayakan pengemudi.
“Cakram lebih mudah retak dan pecah karena setrika panas bertemu dengan air. Kampas rem dan kaliper juga akan cepat aus, ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.