JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Oxo Group Indonesia telah melakukan peletakan batu pertama pada Rabu (9/10/2024) dan mulai membangun Oxo The Residences, sebuah vila di Nyani, Bali.
Menurut Johannes Weissenbach, pendiri dan CEO OXO Group Indonesia, perkembangan baru ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengirimkan produk ke konsumen tepat waktu.
Pembangunan 40 vila direncanakan selesai pada tahun 2026.
Proses pembangunannya sesuai jadwal. Pekerjaan struktur tingkat pertama gedung itu akan dimulai besok, ujarnya dalam keterangan resmi.
Oxo Residences akan dijual dengan harga mulai Rp 8 miliar USD 16 miliar setelah go live di pasaran pada awal Juni 2024. Villa tersebut langsung dijual pembelinya.
Oxo The Residences dibangun di atas tanah seluas 1,9 hektar dan memiliki unit 3 kamar tidur, 4 kamar tidur, dan 5 kamar tidur.
Baca Juga: Tahukah Anda Bedanya Villa dan Rumah? Inilah jawabannya.
Luas bangunan mulai 193-293 meter persegi, luas tanah 300-643 meter persegi.
Menurut Angun Melati, Direktur Pemasaran Oxo Group Indonesia, keberadaan hunian Oxo telah menarik perhatian pembeli lokal dan asing.
Oxo menawarkan paket kepemilikan gratis. Hal ini diharapkan dapat menguntungkan penjualan dan menarik investor lokal.
“Banyak orang asing yang mencari properti hak milik di Bali. Ini adalah ide yang benar-benar baru. Namun sistem dan peraturan pemerintah saat ini sudah cukup untuk mendukung kepemilikan asing,” jelas Anggun.
Oxo juga akan meluncurkan produk real estate baru di Bali pada pertengahan tahun 2025.
“Kami sekarang sedang mengembangkan proyek khas baru untuk OXO,” katanya. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah diinstal.