JAKARTA, Compass.com – Mantan Komisaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Vahoo Settiwan percaya bahwa PDI -P Hesto, yang telah disuap oleh kasus menstruasi, telah diambil dari Sekretaris Jenderal Cristiano, meskipun ia tidak memiliki bukti.
Pada hari Kamis (4/17/2025), penyelidik Komisi Ratritas (KPK) korupsi yang dibaca dalam kasus -kasus investigasi suap dan Hasto termasuk akreditasi wahyu dalam risalah pemeriksaan (BAP).
“Saya membaca pertanyaan ini. Di No. 8 Anda ditanya apa yang bisa Anda jelaskan peran Husta Cristiants dalam kasus KPU dalam upaya menjadikan Harun Masu kandidat.”
Sang ayah dibaca karena Vahoo dianggap memberikan informasi yang berbeda dengan menyebutkan bahwa dia tidak tahu sumber suap dalam pengoperasian antar -waktu (PAW) Harun Masiku.
Baca juga: Mantan Komisaris KPU Kasihan, Aaron Masu, banyak pialang yang berjanji untuk merawat cakar.
Pengadu juga membaca bap wahu yang menjelaskan peran peran praktis dalam mencoba menjadikan Harun kandidat untuk anggota MLA terpilih.
Berdasarkan BAP, Hasto secara resmi menulis KPU terkait dengan anggota PAW Parlemen Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P.
Pada waktu itu, KPU mengadakan pertemuan lengkap dan setuju untuk menentukan Rizki Aprilia sebagai kandidat untuk anggota DPR RI yang dipilih dari PDI-P di Distrik Pemilihan Sumatra Selatan.
Dalam sang ayah, Vahoo mengatakan bahwa Hustameng memutuskan untuk menemuinya dengan banyak kader PDI-P, yaitu Saiful Bahari, Donnie Tri Esticomah dan Tio Freedelina dari Augusiana.
“Sejauh yang saya ingat, ketiganya membebaskan saya sebagai utusan saudara Husta Cristiano dan meminta kandidat terpilih Rizki Aprilia untuk berubah dengan cermin saya,” kata pengadu itu.
Baca Juga: Mantan Komisaris KPU menyuap Masters tidak tahu sumber Masu Masu
Wahoo kemudian berpendapat apa yang dikatakan Tio, Saiful dan Donnie bahwa ada pengiriman.
Dalam pernyataan itu, ia juga mengklaim telah memperoleh suap yang diterima oleh TIO dari Hasto.
Vahoo mengatakan ketika dia menulis dalam ayah, “aku berkata dan percaya bahwa tidak ada bukti dalam hal ini. Namun, menurut pendapatku, Brother Saiful Bahari, Donnie Tri Istikomah dan Augustini Tio secara sukarela memberi saya suap.
Setelah itu sang ayah dibenarkan oleh pengantin wanita, meskipun beberapa saat sebelum mereka mengklaim tidak mengetahui sumber suap untuk pengelolaan massa saya.
Kepada pengadu KPK, Vahoo hanya mengklaim tahu bahwa suap yang diberikan oleh TIO berasal dari Saifal.
“Dalam ayah itu saya ditanya tentang pendapat saya, saya jujur mengatakan bahwa Ny. Tio, Donnie, Saifle tidak mungkin memberi saya uang pribadi untuk minat itu,” kata Vahoo.
Baca Juga: Panggilan KPK Fabry Diansh pernah keluar untuk kasus Harun Masu.
“Tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa dia berasal dari Tuan Husta karena aku tidak tahu,” tambahnya.
Dalam hal ini, Hesto dituduh memegang penghalang keadilan dan suap sehingga Marn Masiku bisa menjadi anggota Republic End Indonesia DPR (PAW) 2019-2024.
Vahoo juga telah dijatuhi hukuman suap dan sekarang bebas dari penjara. Lihatlah berita utama dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran saluran saluran dasar utama Anda di sp-globalindo.co.id Whatsapp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13h3h3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.