SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Wajarkah Orangtua Punya Anak Favorit?

sp-globalindo.co.id – Semua orang tua menyayangi semua anaknya. Namun, meski memalukan untuk diakui, masih banyak orang tua yang memiliki anak kesayangan.

Memiliki anak kesayangan mungkin merupakan bagian yang paling membatasi peran sebagai orang tua, namun penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki anak kesayangan.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim dari BYU School of Family Life menunjukkan bahwa orang tua menunjukkan preferensi berdasarkan kelahiran, kepribadian, dan jenis kelamin anak.

Salah satu peneliti, Profesor Alex Jensen, mengatakan anak bungsu seringkali mendapat perlakuan lebih baik dari orang tuanya. Sementara itu, kakak-kakak sering kali memiliki lebih banyak kebebasan dan semakin sedikit kendali orang tua terhadap mereka seiring dengan pertumbuhan mereka.

Orang tua juga cenderung lebih memihak anak perempuan dibandingkan anak laki-laki, meskipun hanya orang tua yang menyadari bias ini, sedangkan anak tidak.

Baca juga: Keluhan Orang Tua tentang Kekerasan pada Anak

Kepribadian juga memainkan peran besar. Anak-anak yang suka bermain dan bertanggung jawab, tanpa memandang kelahiran atau jenis kelamin, sering kali menerima perlakuan yang lebih baik.

“Kebanyakan orang tua mungkin lebih mudah berhubungan dengan satu anak dibandingkan anak lainnya, entah itu karena kepribadian, orang tua, jenis kelamin, atau faktor lain seperti pengalaman,” kata Jensen.

“Perhatikan pola-pola yang ada pada orang tua kita. Perhatikan bagaimana anak menyikapi hal-hal yang mungkin dianggap kepentingan, agar kita bisa mengubahnya,” ujarnya.

Jensen mengatakan penting untuk memahami bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang pertarungan, namun juga tentang kesehatan.

Penelitiannya yang lain menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak disukai orang tuanya lebih mungkin mengalami kesehatan mental yang buruk dan memiliki masalah perilaku di rumah atau di sekolah.

Baca juga: Anak Tumbuh dalam Pola Asuhan Terus-Menerus, Ini Negatifnya

Riset

Untuk melakukan penelitian ini, Jensen dan rekannya menganalisis data lebih dari 19.000 orang dari berbagai sumber yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai apa saja preferensi orang tua dan bagaimana pengaruhnya terhadap anak dalam kehidupannya.

Dengan mengetahui pola asuh atau lebih memihak pada salah satu anak dibandingkan adik atau kakak, orang tua bisa melakukan perubahan kecil untuk mendorong hubungan dengan anak yang dianggap “sulit”.

Baca juga: Bagaimana Jika Orang Tua Memilih Cinta? Berikut penjelasan psikolog…

“Habiskan waktu bersama. Lakukan hal-hal yang Anda sukai bersama. Lakukan hal-hal yang disukai anak Anda bersama-sama,” katanya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *