SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Monitor Program Genting di Tanah Papua

sp-globalindo.co.id – Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi harapan di provinsi Papua pada tahun 2023 menjadi 28,6 persen.

Di Jayapura, ada keluarga yang berisiko prediksi (KRS) 12.357 keluarga dengan 861 bayi di kompleks Argapura Laut.

Ketika dia melihat kondisi ini, Wakil Menteri Demografi dan Pengembangan Keluarga (Wamendukbanganga)/Wakil Kepala Populasi dan Perencanaan Pertanian (BKBN) Isyana Bagoes Oka mengunjungi wilayah Papua.

Kunjungan tersebut melanjutkan untuk memeriksa pergerakan sponsor seni bela diri untuk menghindari superfisial (bangsa -bangsa lain) di tanah Papua di Argapura Laut, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Senin (12/23/2024).

“Sebelum liburan Natal, kami ingin mengetahui kondisinya secara langsung di lapangan sehingga program atap dapat bekerja tanpa masalah dan secara konsisten untuk semua orang Indonesia,” katanya pada konferensi pers.

Isyana mengatakan bahwa tanah Papua masih sangat sering.

Baca juga: Melalui “OK Karimata Gas”, Bkkbn Kalimantan Barat, menghindari yang mengesankan di Kepulauan Karimata.

Di Argapura Lauut, Isyana menawarkan bantuan KRS dengan banyak anak di bawah 2 tahun.

Ini memberikan nasihat kepada semua komunitas, terutama kepada komunitas Argapura Laut yang menyajikan postyandu secara teratur.

Di Posyandu, masyarakat dapat dengan cepat mendeteksi dan terus mencegah stok.

“Mudah -mudahan di masa depan, sang ibu sering akan memposting untuk memantau perkembangan anak -anak, kesehatan dan kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap anak,” katanya.

Sebelum pergi ke Argapura, Isyana dan Entourage, ia mengunjungi Bina Bina (BKB) Korem 172/Pwy Jayapura City Family.

Dia juga meluncurkan sumber air bersih dan pipa air dan toilet (MCK) di kota Yanbra, distrik Kemtuk Gesi, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Posisi Kedutaan Besar Nasional orang tua BKKBN, mempromosikan partisipasi ayah mereka untuk merawat anak -anak.

Suksa dan MCC adalah program udara manunggal dari Angkatan Darat Nasional Indonesia (TNI), yang diluncurkan oleh Komandan Markas Besar Militer (Pangdam) XVII/ Cenderawasih Rudi Puruwito.

Koopera Udara TNI Manunggal dengan beberapa partai, termasuk Kementerian Demokrat dan Pengembangan Keluarga, serta banyak bank bisnis yang dimiliki negara bagian dan pemilik daerah (BUMD).

Dengan menerima perjanjian tersebut, perjanjian tersebut dilanjutkan sebagai seorang ayah yang telah disponsori dengan banyak bagian.

Isyana mengatakan bahwa partainya ingin menekankan bahwa keberhasilan mencegah tidak hanya tetapi juga tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama

“Masing -masing dari kita dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah sebagai pola yang tertarik pada dukungan dan cinta anak -anak Papua yang membutuhkan bantuan,” katanya.

Lee Still: BKKBN menyebut otak anak -anak.

Sebelumnya, Proyek Genting diluncurkan oleh Menteri Populasi dan Pengembangan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji pada awal Desember 2024 untuk mempercepat pengurangan jumlah yang berkurang. Lihat berita dan opsi kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda ke sp-globalindo.co.id. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *