Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
sp-globalindo.co.id – Wamenaker Immanuel Ebenezer menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan pekerja yang mampu, produktif, dan terlindungi dari broker.
Salah satu langkah spesifik yang diambil oleh pemerintah adalah membentuk tabel kerja. Yang pertama berfungsi sebagai pusat layanan terintegrasi untuk memberikan saran, keluhan, dan melaporkan tindakan kriminal dalam pekerjaan.
“Dengan kantor kerja, kami ingin penegakan hukum di bidang tenaga kerja menjadi lebih kuat, untuk memberikan jaminan hukum kepada karyawan dan pengusaha dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan,” kata Immanuel dalam siaran pers pada hari Rabu (12/3/2025).
Dia mempresentasikan pernyataan itu ketika dia menjadi pembicara dalam pekerjaan operasi intelijen keamanan Polli pada tahun 2025 di Lembaga Pendidikan dan Pendidikan Kepolisian Indonesia (Lemdiklat Polri).
Baca Juga: Menantin: Industri Produksi adalah 1,08 juta karyawan baru pada tahun 2024
Selain itu, Immanuel menekankan praktik luas pekerja yang melukai masyarakat.
Immanuel mengungkapkan bahwa banyak kandidat dikenakan jutaan rupee oleh individu atas nama organisasi atau lembaga pekerjaan tertentu.
Praktik ini menciptakan ketidakadilan dalam akses ke pekerjaan dan mencegah efisiensi pasar tenaga kerja.
“Pialang kerja tidak hanya membahayakan pencari kerja, tetapi juga mencegah pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketidaksetaraan di dunia proyek,” kata Immanuel.
Baca juga: optimis luhut bahwa pertumbuhan ekonomi bisa 8 % melalui industri kerja
Untuk mengatasi perantaraan tenaga kerja, Kementerian Sumber Daya Manusia Kemenaker mengusulkan berbagai langkah strategis, yaitu: meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Memperkuat koordinasi antara Kementerian Sumber Daya Manusia, Pemerintah Daerah (PEMDA), polisi dan layanan yang relevan untuk mencegah praktik broker. Dorong perusahaan untuk mengimplementasikan sistem impor transparan menggunakan teknologi dan lembaga gratis. Sosialisasi Peraturan Presiden (ERA) Nomor 57 dari tahun 2023 tentang lowongan referensi wajib melalui platform siap bekerja. Latih publik tentang penyelesaian resmi karyawan swasta swasta dan resmi.
“Saya berharap langkah ini akan menciptakan lokakarya yang adil, transparan, dan kompetitif sehingga pekerja Indonesia lebih kompetitif,” Immanuel menjelaskan. Lihat berita yang rusak dan berita untuk pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Akses ke Saluran Anda ke Saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.