SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Wamenko Polkam: 4 Provinsi di Papua Masuk Daerah Rawan Tinggi Terkait Pilkada

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Menteri Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus mengatakan berbagai institusi telah menciptakan daerah lemah di Indonesia menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2024.

Ada tiga kategori: area risiko tinggi, area risiko sedang, dan area risiko rendah.

Dari peta tersebut tercatat empat wilayah di Papua tergolong wilayah berisiko tinggi karena masih terdapat permasalahan sosial yang memerlukan perhatian bersama.

Wakil Menteri mengatakan: “Pemerintah Merakeh sedang membangun food hall, tentu kita harus mendukungnya bersama-sama.” Jadi pilkada berjalan, sumber pangan terus berjalan, sehingga ke depan seimbang.” Lodewijk, demikian keterangan Kementerian Humas Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan RI (30/30/2024).

Baca juga: Wakil Menteri Politik dan Keamanan: Pilkada 8 Program Darurat Pemerintahan Prabowo

Hal itu disampaikan Lodewijk saat memimpin rapat koordinasi terkait persiapan Pilkada 2024.

Ia mengatakan Pilkada merupakan program penting yang menghubungkan 8 program pemerintahan darurat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pilkada ini sangat strategis karena sekaligus ada program 100 hari pertama pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Pak Prabhu dan Wakil Presiden Pak Gibran. Ada 8 program darurat yang perlu segera dilaksanakan. Hubungan pilkada ini merupakan program bersama.

Tentu saja Wakil Menteri Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan mengatakan pihaknya sangat berkepentingan dengan terselenggaranya pemilu secara aman dan terjamin agar tidak terjadi konflik.

Ia mengatakan, kami berharap penyelenggara dan pemangku kepentingan terkait pilkada memiliki pemahaman yang nyata mengenai urusan dalam negeri.

Baca Juga: Pemilu Serentak 2024, Menpolhukam Koordinasi SARA dan Penipuan

Mantan Wakil Presiden Korea Utara itu juga meminta Biro Intelijen Daerah (BIN) melaksanakan operasi intelijen terpadu dan membangun sistem peringatan agar kegiatan deteksi dini dan pencegahan dini bisa lebih efektif.

Selain itu, pihaknya juga meminta kementerian/lembaga terkait untuk memantau hal-hal lain seperti partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak, pemberitaan media yang jujur, berimbang, dan tidak abal-abal, serta netralitas ASN, TNI/Polri.

Menurut Ludewijk, netralitas sangat penting agar pilkada lebih jujur ​​dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menyampaikan: Kita harus membuat komitmen bersama untuk menerapkan nilai netralitas sesuai dengan peraturan terkait.

“Usai rapat koordinasi ini, para menteri dan kepala lembaga akan bertemu dengan Menkopolhukam untuk memastikan hasil akhirnya. Situs tersebut kemudian dikunjungi untuk melihat berapa banyak yang dinyatakan rentan dan mana yang dinyatakan aman. Dia berkata: “Kami sedang memeriksa persiapan para pemimpin pemilu dan penyelenggara hari pemungutan suara.” Dengarkan berita dan pembaruan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *