JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Prijono meninjau kondisi evakuasi korban bencana alam di Desa Sukamayu, Chikembar, Sukabumi pada Sabtu (12/07/2024).
Kedatangan Wamensos dilakukan untuk menjamin kebutuhan dan kenyamanan para pengungsi terdampak banjir dan longsor di lokasi pengungsian.
“Jelas kedatangan saya ke sini akan menjamin kebutuhan para pengungsi dapat terpenuhi pada masa tanggap darurat ini,” kata Wakil Menteri Sosial di lokasi kejadian, demikian keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Jumlah korban bencana di Sukabum bertambah menjadi 8 orang
Akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut, wilayah Sukabumi dilanda berbagai bencana banjir, tanah longsor, dan tanah longsor sejak Rabu (12 April 2024).
Bencana ini berdampak pada 39 kecamatan di Kabupaten tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan dapur komunitas untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.
Sup tersedia di Desa Sukamayu, Desa Datarnangka dan SD Kalibunder Neglasari. Setiap dapur umum menghasilkan 1.500 karung beras per hari.
Baca Juga: Bernyanyi dan Menari, Warga Terdampak Bencana di Sukabum Ikut Mengobati Korban Luka
Selain dapur, Kemensos juga menyalurkan berbagai produk logistik dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat, Gudang Sentral Falamart Sukabumi, dan Gudang Sentral Bekasi.
Logistik yang didistribusikan meliputi makanan siap saji, makanan bayi, selimut, kasur, tenda, tenda serbaguna, tenda keluarga, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, toilet portabel, mobil van, produk jadi terkait, pakaian dewasa dan anak-anak.
Selain itu juga ada contact pack dan snack anak, bantuan sembako, bantuan air mineral dan susu UHT.
Seluruh Kemensos hanya mengeluarkan biaya Rp. 2.148.669.200 atau Rp 2,1 miliar.
Baca juga: BNPB Sebut Pilihan Sewa Rumah Tersedia untuk Korban Bencana Sukabumi
Agus Yabo mengatakan Kementerian Sosial akan terus melakukan kaji ulang penanganan bencana alam.
Ketua Umum Partai Prima mengatakan jika ada kebutuhan logistik, maka taruna siaga bencana Kementerian Sosial (Taghana) akan segera melakukan asesmen.
Selain itu, ada Phalamartha Center Sukabumi yang siap membantu penanggulangan bencana di Sukabumi.
Begitu ada laporan baru, kami akan segera melakukan penilaian,” kata Wakil Menteri Sosial. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.