SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Wantannas Minta Direvitalisasi Jadi Wankamnas, Anggota DPR: Langsung Saja Menghadap Prabowo

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Anggota Komisi I DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo merekomendasikan agar Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan meminta agar proses revitalisasi lembaganya segera dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Yoyok agar usulan dan pembahasan pemulihan Hari Tannas di Dewan Keamanan Nasional Indonesia (Hari Kamnas) tidak terputus dalam forum diskusi antar berbagai kementerian/lembaga.

“Karena kalau kita terus main di bawah, nanti ada masalah lagi.” Rapat koordinasi lagi Rapat koordinasi lagi Itu di depannya,” kata Yoyok dalam rapat kerja Komisi Pemilihan I DPR RI bersama Wantannas RI, Kamis (14/11/2024).

“Kalau palunya ada di presiden, kalau begitu Yang harus Anda lakukan adalah mengeluarkan perintah. Inilah saatnya.” “Tunggu sampai dia datang dari luar negeri. Hadapi saja dia,” katanya.

Baca juga: Saat Bertemu Kompol Nomor 1, Vanthanas Dorong Restorasi Menjadi Wan Kamnas Kembali.

Yoyok meyakini usulan penggantian nama Wanthannas dan Wankamnas akan dipertimbangkan oleh Prabowo. Sebab, Prabowo dinilai sebagai sosok yang berpikiran strategis, khususnya di bidang keamanan negara.

“Jadi, selama ide Anda mengubah nama dari pertahanan menjadi keamanan bisa diterima. Asalkan presidennya baru Anda langsung menuju gas. Langsung ke dia, kata politikus Partai Nussdem itu.

Namun, ia mengingatkan Wantannas untuk menjelaskan secara jelas dasar kebangkitan tersebut.

Misalnya Indonesia harus memiliki Dewan Keamanan Nasional (NSC), sehingga DK PBB semakin melihat kehadirannya.

Baca selengkapnya: Sekretaris Jenderal mulai menjabat Menko Polhukam Hadi mengenang situasi keamanan global yang tidak menentu.

“Hanya negara kita yang tidak memilikinya. Itu tidak benar sama sekali. Hal ini tergantung pada hasil survei Anda di berbagai negara. Hal ini juga mempengaruhi Itu mempengaruhi hubungan kita. Warisan kita di PBB juga. “Oh ya, seharusnya tidak seperti itu pak,” kata Yoyok.

Yok juga menyarankan agar pimpinan Komisi I DPR RI memasukkan pembahasan pemulihan hari Thannas dan Kamnas dalam dokumen hasil rapat.

“Bapak Ketua Rapat, mohon segera dicatat agar hasil rapat ini dapat kami catat dalam dokumen pemerintah guna memberitahukan kepada Ketua Umum kita yang baru, Pak Prabowo, bahwa Namanya bisa langsung diubah dari Hari Tannas menjadi Hari Kamnas,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Laksamana TNI T.S.N.B Hutabarat Sekretaris Jenderal (Wantannas) kembali meminta usulan Komisi I DPR RI untuk melanjutkan proses revitalisasi lembaganya.

Baca selengkapnya: Wantannas dan Kementerian Kesehatan berjanji kemandirian bahan baku produksi obat dan vaksin.

“Kami mohon dukungan anggota dewan yang terhormat untuk mendukung proses revitalisasi Tannas Rotary Day menjadi Kumnas Rotary Day Terima kasih,” kata Hutaprat di ruang rapat, Kamis.

Hutabarat mengatakan, usulan menghidupkan kembali Hari Tannas RI dan menamainya Hari Kamnas RI sudah dibahas pada masa pemerintahan presiden ketujuh, Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu, Komisi I DPR RI pun menyetujui dan mendukung usulan tersebut.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kementerian Pemberdayaan Mekanisme Negara dan Reformasi Kepegawaian (Kemenpan RB) juga menyelenggarakan lokakarya.

“Proses pengembalian Wantannas RI ke Wankamnas RI memakan waktu empat tahun.” Usulan Badan Keamanan Nasional RI akan masuk dalam produk RPJMN 2025-2029,” kata Hutabarat.

Namun Hutabarat mengungkapkan, proses rehabilitasi masih belum dilakukan. Sebab, mereka menunggu perintah dari Presiden Jokowi.

Pembahasan lebih lanjut mengenai usulan normalisasi baru dilakukan hingga masa jabatan Presiden Jokowi berakhir. dan dia digantikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *