WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Beberapa orang Arab-Amerika marah kepada Presiden AS Joe Biden karena dia gagal mengupayakan diakhirinya Gaza selama masa jabatannya.
Ia kesal dengan pemimpin Partai Demokrat itu karena perang di Gaza berlangsung lama dan memakan banyak korban jiwa.
Bagaimana Samraa Luqman yang merupakan seorang Arab Amerika memilih Donald Trump pada pemilu Presiden AS November 2024.
Baca juga: Serangan Israel ke Gaza Jelang Gencatan Senjata Minggu
Menurutnya, mereka yang memilih Trump akan lebih baik memilih pemimpin Demokrat yang tidak menghentikan perang.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (17/1/2025), Trump memenangkan pemilu terakhir dan diperkirakan akan memasuki Gedung Putih pada Senin (20/1/2025).
Sebelum pendiriannya, Israel dan kelompok Palestina Hamas sepakat untuk mengakhiri Gaza, tempat lebih dari 46.700 warga Palestina terbunuh dalam 15 bulan terakhir.
“Saya bahkan lebih marah karena Trump, yang belum menjabat, memaksakan hal tersebut, dan perjanjian gencatan senjata segera dilaksanakan.” Luqman mengatakan kepada Al Jazeera.
“Ini bisa saja terjadi lebih awal. Sangat disayangkan, seluruh nyawa melayang,” ujarnya.
Dia mengatakan kesepakatan itu baru saja dicapai oleh Duta Besar Biden, yang dijuluki “Genosida Joe” karena mengaitkan pemimpin Partai Demokrat itu dengan pelanggaran Israel di Gaza.
Setelah sangat mendukung Demokrat pada pemilu sebelumnya, para pemilih Arab-Amerika berbalik menentang kandidat dari partai mereka, Wakil Presiden Kamala Harris, pada pemilu November karena dukungannya terhadap perang Israel.
Baca Juga: Hentikan Respon Dunia terhadap Gaza: AS Bingung, PBB Lega
Meskipun banyak pemilih Arab mengatakan masih terlalu dini untuk merayakan perjanjian gencatan senjata yang rapuh, mereka menunjukkan bagaimana intervensi Trump menunjukkan bahwa dia mengabaikan hak Harris.
Di komunitas yang mayoritas penduduknya Arab di Dearborn, pinggiran Detroit timur, Harris memperoleh kurang dari 20 persen suara.
Sebagian besar warga memilih Trump atau kandidat Partai Hijau Jill Stein.
Meskipun Harris berargumen bahwa dia dan Biden berupaya mengakhiri kebakaran di Gaza, presiden tersebut juga berjanji untuk mempertahankan senjata dengan Israel tanpa syarat.
Pemerintahan Biden juga memveto empat resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.