SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Water Birth: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

sp-globalindo.co.id – Waterbirth atau waterbirth merupakan salah satu teknik melahirkan yang dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan pada ibu hamil.

Meski menawarkan beberapa manfaat, namun cara ini tidak disarankan dalam dunia medis karena tergolong metode alternatif.

Pasalnya, metode waterbirth dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi dan membahayakan keselamatan ibu hamil.

Pelajari lebih lanjut tentang apa itu waterbirth, manfaat, dan risiko yang mungkin Anda alami di bawah ini.

Baca Juga: Kehamilan: Solusi Bagi Ibu Susah Melahirkan Apa Itu Water Birth?

Menurut WebMD, waterbirth adalah saat ibu hamil melahirkan di genangan air hangat.

Air panas di kolam renang dapat membuat tubuh rileks dan meningkatkan kontrol wanita selama hamil.

Berenang saat melahirkan dapat membantu ibu hamil leluasa bergerak saat berbaring di tempat tidur. Manfaat berenang

Menyusui mempunyai banyak manfaat bagi ibu hamil.

Healthline melaporkan bahwa waterbirth memiliki banyak manfaat, seperti: mempercepat durasi persalinan, mengurangi kebutuhan anestesi epidural atau obat bius lainnya, mengurangi risiko kanker serviks, bahkan menurunkan risiko keguguran hingga 32,9 persen hingga 42 hari. setelah lahir.

Namun, beberapa manfaat tersebut masih diperdebatkan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Kecukupan Gizi Ibu Hamil: Kunci Cegah Syok Dini, Risiko Water Birth

Waterbirth merupakan salah satu metode melahirkan alternatif yang tidak dianjurkan dalam dunia medis.

Pasalnya, banyak risiko yang bisa dialami ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Terdapat beberapa risiko pada hidroterapi, antara lain: meningkatkan risiko bayi terkena infeksi, meningkatkan risiko pecahnya rahim atau leher rahim sebelum bayi keluar dari air, menyebabkan suhu tubuh bayi terlalu tinggi atau terlalu rendah, suhu tubuh anak meningkat. risiko mati lemas. Anak kejang atau anak tidak bisa bernapas

Waterbirth biasanya dianjurkan hingga hari terakhir kehamilan 41 minggu yaitu 37 minggu kehamilan.

Cara melahirkan ini tidak disarankan bagi wanita yang pernah mengalami persalinan prematur atau pernah menjalani dua atau lebih operasi caesar.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami manfaat atau bahaya waterbirth.

Dengan memahami apa itu waterbirth, Anda bisa mempertimbangkan manfaat dan risiko yang mungkin Anda alami.

Selain itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan metode persalinan terbaik bagi ibu dan anak berdasarkan kehamilan dan kondisi kesehatan Anda. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *