Wihaji Tegaskan BKKBN Tetap Ada, Menyatu dalam Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Vihaji mengatakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan tetap ada.
Badan ini ditingkatkan menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Kabinet Merah Putih.
“Dalam Perpres 139 dan 140, pengangkatannya disebut Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN. Jadi tetap bersatu, setiap lembaga yang sekarang menjadi Kementerian, yang ditunjuk adalah Kementerian,” ujarnya. Pada Selasa (29/10/2024) mengunjungi Gedung Parlemen Senayan Jakarta.
Baca Juga: Wapres Gibran Beri Pedoman Tata Kelola Pemotongan BKKBN
Namun menurutnya, masih terdapat perbedaan antara BKKBN dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Ia mengatakan perbedaan keduanya terletak pada koneksi, komunikasi, dan manajemen.
“Saya kira akan banyak hal, tingkat kerjasamanya, tingkat komunikasinya, lembaganya, kemudian kerja sama kementeriannya akan berbeda-beda, karena dulunya lembaga, sekarang menjadi kementerian.” katanya. .
Juga tentang tugas Menteri. Vihaji mengatakan, berbeda dengan dulu yang menjadi perantara Kepala BKKBN harus melalui Menteri Kesehatan, kini tanggung jawabnya langsung ke presiden.
“Sekarang kita langsung ke presiden, karena penilaian kita dari presiden,” ujarnya.
Baca Juga: Kepala BKKBN Vihaji Beri Instruksi kepada Wakil Presiden Gibran tentang cara mengelolanya
Di sisi lain, Menkeu menjelaskan, tugas Menteri Pembangunan Masyarakat dan Keluarga juga sama ketika masih menjadi lembaga.
Namun, dia yakin tekanannya berbeda.
“Kalau tugasnya hampir sama tentu tingkat stresnya akan berbeda. Jadi koordinasinya juga akan berbeda. Jadi kita juga akan ada wakil menteri yang membantu kita, yang pasti akan menambah kekuatan program ke depan. “ucap Wihaji. .
Terakhir, dia menegaskan Kementerian Pembangunan Masyarakat dan Keluarga akan berkantor di BKKBN.
“Sama, kantor BKKBN,” ujarnya.
Baca Juga: Strategi Pembangunan Kependudukan Kalimantan Barat, BKKBN: Mewujudkan Kesejahteraan Sosial
Presiden Prabowo Subianto menambahkan beberapa kementerian yang sebelumnya tidak ada pada pemerintahan Joko Widodo, presiden ke-7 RI.
Salah satu kementerian baru, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dipimpin oleh Menteri Vihaji, mantan gubernur Batang. Dengarkan pilihan berita dan cerita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.