SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

WN China Kendalikan Judi “Online” di Indonesia, Pancing Korban Pakai Pornografi

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Polisi membongkar sindikat perjudian online yang dikuasai warga negara China (WN) melalui Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi, serta daya tarik keuntungan besar, menjadi cara para bandar taruhan untuk menipu korbannya.

Dalam kasus ini, penyidik ​​menangkap 7 tersangka dengan peran berbeda.

Direktur Cybercrime Polisi BareScream Brigjen Himwan Bayu Aji mengatakan, situs judi online bernama Slot8278 dikuasai oleh warga negara Tiongkok.

Total ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka, satu orang di antaranya warga negara asing dan enam lainnya warga negara Indonesia, kata Himwan di Bareskrim Polda Metro Jaya, Selasa (8/10/2024).

Keterlibatan warga Tiongkok

Himwan mengatakan, seorang warga negara Tiongkok bernama QF merupakan Direktur Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP).

QF berperan dalam mengatur dan menjamin kelancaran aliran dana hasil perjudian kepada pemain dan pengguna.

“QF juga bertanggung jawab untuk mengadakan perjanjian kerja sama dengan PJP lainnya,” kata Himwan.

Baca Juga: Polri Tetapkan 7 Tersangka Kasus Judi Online, Termasuk 1 WN China

Lalu ada 6 tersangka warga negara Indonesia (WNI) lainnya yakni RA selaku Direktur Utama Penyedia Jasa Pembayaran, IMM selaku Komisaris dan Legal Penyedia Jasa Pembayaran, serta AF selaku Chief Executive Officer dan Pimpinan Bisnis Penyedia Jasa Pembayaran.

Selain itu FH sebagai pengelola keuangan atau keuangan penyedia jasa pembayaran, RAP sebagai operator aplikasi penyedia jasa pembayaran dan HG sebagai operator aplikasi penyedia jasa pembayaran.

Ketujuh tersangka ini ditangkap di Jakarta.

DPO

Himwan mengatakan, ada orang bernama IJ yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Katanya, IJ merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam sindikat judi online Slot8278.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *