SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia, Jenazah Akan Dipulangkan Usai Otopsi

Kuala Lumpur, Compass.com- Organisasi Malaysia, yaitu Ops Topsy oleh Malaysia Maritime Institutions (APMM) dapat dikembalikan ke warga negara Indonesia atau warga negara Indonesia.

Baca Juga : Rangkuman Hari Ke-984 Serangan Rusia ke Ukraina: Kekhawatiran PBB | Maju Cepat ke Pokrovsk

B awal dikonfirmasi oleh kedutaan Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.

Pada hari Senin (28 Januari 2025), Selasa (28 Januari 2025), kedutaan Malaysia di Malaysia menerima informasi tentang korban PDRM dari RIU.

Baca Juga: Tentang Kematian Warga Indonesia

Kementerian Luar Negeri yang dikutip oleh jarak mengatakan, “Kedutaan Besar Indonesia akan melaksanakan semua proses untuk tubuh dan mempromosikan kompensasi di negara asal.”

Sementara itu, kedutaan Indonesia dirawat di rumah sakit oleh empat warga Indonesia di Indonesia, dan keadaan saat ini stabil.

Kedutaan Besar Indonesia juga menerima pendekatan persetujuan untuk bertemu Rabu (29/2025).

Sebelumnya, pada hari Jumat (24 Januari 2012) sekitar jam 3 pagi, APMMA menembak kapal -kapal di Tanjang Roo, Selangor.

Tembakan itu ditembak karena dicurigai melawan penumpang.

Baca Juga : Polisi Korea Selatan Mulai Selidiki Presiden Yoon, Tegaskan Tak Ada Seorang Pun Kebal Hukum

Kasus perdata Indonesia ditembak di Malaysia dan seorang pria terluka.

Juga dibaca: Warga negara Indonesia Suriah telah diminta untuk mempertahankan tempat berlindung, dan Duta Besar khawatir bahwa Israel, yang pilnya telah hilang, telah dipaksa meninggalkan rumah sakit di bagian utara sukarelawan Merle Citizens.

Kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur mengambil langkah -langkah untuk menyelamatkan warga negara Indonesia yang terkena dampak segera, sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

Kedutaan Besar Indonesia juga mengirim catatan diplomatik ke Malaysia untuk mendorong penyelidikan lengkap, menekankan terlalu banyak penggunaan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Kualampur akan memantau pengembangan kasus perdata yang difilmkan di Malaysia untuk memenuhi hak kewarganegaraan Indonesia dalam sistem hukum Malaysia.

Baca juga: Malaysia menangkap 35 warga negara Indonesia untuk perdagangan orang. Pilih saluran saluran saluran saluran saluran whatsapp sp-globalindo.co.id. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *