JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Agama (Menag) 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas resmi menyerahkan jabatannya kepada Menteri Agama 2024-2029 Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Senin. (21/12/2018). 10/2024).
Yaqut menyatakan, kemampuan dan kesanggupan Nasaruddin Umar memimpin Kementerian Agama tidak perlu diragukan lagi jika dilihat dari sejarah Nasaruddin selama ini.
“Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan memimpin Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, kita semua paham akan kesanggupan dan kesanggupannya serta segala prestasi yang diraihnya, jadi dalam bahasa kita dia bukan Menteri Agama. Menteri Agama,” kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Yaqut juga menyatakan Nasaruddin Umar bukanlah orang baru di Kementerian Agama.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Nasaruddin Umar Jadi Menteri Agama
Dikatakannya, Nasaruddin pernah menjabat Wakil Menteri Agama RI antara tahun 2011-2014 dan menjabat Direktur Jenderal Pembinaan Umat Islam Kementerian Agama.
“Makanya lagu ini benar. Kita semua mendapat penghargaan dari pemimpin yang punya pengalaman luar biasa, sejarah yang lengkap. Jadi saya kira kita berharap semoga Kementerian Agama bisa berjalan dengan baik,” kata Yaqut.
Sementara itu, Nasaruddin Umar memuji kepemimpinan Yaqut di Kementerian Agama dan ia juga memuji Yaqut yang menurutnya memiliki kemampuan bersosialisasi.
“Menteri Agama termuda yang pernah memimpin kementerian ini adalah Gus Yaqut, walaupun usianya masih muda, namun ia mempunyai satu kelebihan yang sulit ditiru orang lain, yaitu kemampuannya yang baik dalam menghadapi umat.” ujar Nasaruddin.
Baca juga: Catatan Nasaruddin Umar, Menteri Agama Kabinet Prabowo-Gibran
Ia pun memuji prestasi Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Yaqut.
Nasaruddin menilai Yaqut mampu menjaga ketentraman dan ketentraman umat beragama di Indonesia.
“Keberhasilan utama Adinda (Gus Yaqut) adalah terpuruknya kehidupan beragama. Kita belum mengalami kekerasan agama yang berarti. Di bawah kepemimpinannya, kita bisa melihat dinginnya antara umat beragama, sekte, dan kelompok agama dengan pemerintah. Dan itu bukan hal yang mudah, Anda telah menciptakan situasi seperti itu, kata Menag Nasaruddin. https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D .Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.