PARIS, sp-globalindo.co.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden terpilih AS Donald Trump pada Sabtu (12 Juli 2024) di Paris, Prancis.
Presiden Prancis Macron juga menghadiri pembicaraan tripartit yang diadakan di Istana Elysée.
Zelensky menegaskan bahwa solusi apa pun untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina harus melalui perdamaian yang adil.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, 12 Tewas, Zelensky: Putin Tak Ingin Perang Berakhir
“Kita semua menginginkan perdamaian. Namun, sangat penting bagi kita… untuk memiliki perdamaian bagi kita semua, tanpa kemungkinan kembalinya Rusia, (Presiden Rusia Vladimir) Putin atau agresor lainnya,” kata Ze Lenski kembali. ke situs web presiden.
“Itu yang terpenting, jaminan perdamaian dan keamanan serta jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina,” ujarnya seperti dikutip AFP.
Beberapa jam setelah ketiganya bertemu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina senilai $988 juta (15,66 triliun rupiah).
Pentagon mengatakan paket tersebut mencakup drone, amunisi dan peralatan peluncur roket HIMARS serta suku cadang untuk sistem artileri, tank, dan kendaraan lapis baja.
Baca juga: Khawatir Ancaman Rusia, Kanada Tingkatkan Keamanan Arktik
Pertemuan Zelensky dengan Trump terjadi sebelum mereka menghadiri upacara pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris.
Itu adalah pertemuan tatap muka pertama Zelensky dengan taipan real estate yang beralih menjadi politisi sejak kemenangannya dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Pertemuan ini sangat penting bagi Zelensky karena Ukraina khawatir Trump, yang sesumbar akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, akan memaksa Kiev untuk memberikan konsesi kepada Moskow.
Pertemuan ini juga merupakan kesempatan sempurna bagi Macron untuk mendapatkan wawasan tentang masa jabatan presiden kedua Trump, yang dimulai pada Januari 2025.
Perjalanan ke Paris kali ini merupakan kunjungan internasional pertama Trump sejak memenangkan pemilu presiden pada 5 November 2024.
Trump telah berulang kali mencemooh bantuan militer AS yang bernilai miliaran dolar untuk Ukraina dan berulang kali menganjurkan solusi cepat terhadap masalah ini.
Meski demikian, Zelensky tetap berterima kasih kepada Trump atas keputusannya yang dianggap tegas dan menyebut diskusi mereka baik dan produktif.
BACA JUGA: Menteri Luar Negeri Ukraina dan Rusia Saling Serang di Pertemuan Internasional OSCE Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.