KYIV, sp-globalindo.co.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (21/12/2024) mengonfirmasi bahwa tentara negaranya akan terus menyerang sasaran militer di Rusia dengan rudal dan drone.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina semakin mengintensifkan serangannya ke wilayah Rusia, terutama setelah Amerika Serikat (AS) mengizinkan senjatanya digunakan untuk serangan lintas batas.
“Kami pasti akan terus menyerang sasaran militer Rusia dengan drone dan rudal,” kata Zelensky pada hari drone Ukraina menyerang Kazan, kantor berita AFP melaporkan.
Baca juga: Drone Ukraina Jangkau 1.000 Km ke Rusia dan Bikin Malapetaka di Kazan.
Menteri Penerbangan Rusia Rozavyasia untuk sementara menutup Bandara Kazan, yang terancam oleh drone Ukraina.
Beberapa warga sempat dievakuasi, namun petugas tidak memberikan jumlah pastinya.
Semua acara publik besar di Kazan telah dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.
Selain drone yang menghantam gedung apartemen, tiga drone ditembak jatuh dan tiga lainnya dicegat oleh sistem pertahanan udara, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Baca juga: Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Beberapa Kedutaan Besar, Ratusan Tentara Korea Utara Tewas Saat Mencoba Invasi Ukraina.
Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah merebut desa lain di dekat ibu kota Kurakov di bagian timur Ukraina.
Di Ukraina timur, Rusia telah mencapai kemajuan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan di Kazan terjadi sehari setelah serangan Rusia di Kiev yang menyebabkan satu orang tewas dan 13 orang luka-luka.
Serangan itu terjadi setelah lima orang tewas akibat tembakan Ukraina di daerah perbatasan Kursk, tempat pasukan meningkatkan operasi sejak Agustus 2024.
Baca Juga: Kim Jong Un Pantau Langsung Pelatihan Militer di Ukraina Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.