Luksemburg, sp-globalindo.co.id – Seluruh 27 negara anggota UE mengutuk serangan Israel terhadap personel UNIFIL di Lebanon.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin (14/10/2024) menggambarkan serangan Israel yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan sebagai tindakan yang sama sekali tidak dapat diterima.
“Ke-27 anggota (Uni Eropa) sepakat untuk meminta Israel berhenti menyerang UNIFIL. “Serangan terhadap pasukan PBB sama sekali tidak dapat diterima,” kata Borrell kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri blok tersebut di Luksemburg, dikutip AFP.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Minta PBB Hapus UNIFIL dari Zona Bahaya
Setidaknya lima penjaga perdamaian terluka dalam beberapa hari terakhir ketika Israel menargetkan Hizbullah di Lebanon selatan.
UNIFIL merupakan misi kurang lebih 9.500 tentara dari berbagai negara yang dibentuk setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1978.
UNIFIL menuduh tentara Israel sengaja mengebom posisinya.
“Banyak anggota Eropa berpartisipasi dalam misi ini. “Pekerjaan mereka sangat penting,” kata Borrell.
Sebelumnya pada Minggu (13/10/2024), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk merelokasi pasukan penjaga perdamaian dari Lebanon selatan.
Dia menuduh Hizbullah menggunakan mereka sebagai “perisai manusia”.
UNIFIL menolak untuk mengosongkan posisinya.
Baca juga: Suara Kecaman Banyak Negara Usai Personil UNIFIL Asal Indonesia dan Sri Lanka Terluka dalam Serangan Israel di Lebanon
Dengarkan pilihan berita dan headline terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.