SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

5 Pesohor yang Punya Gangguan ADHD sampai Dewasa

sp-globalindo.co.id – Saat ini, semakin banyak orang dewasa yang menderita gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau dikenal dengan istilah Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Beberapa orang terkenal dunia juga pernah mengalami hal ini.

ADHD pada orang dewasa sering kali didiagnosis pada masa kanak-kanak, namun gejalanya berlanjut hingga dewasa.

Selain itu, ada juga orang dewasa yang baru pertama kali terdiagnosis meski sudah merasakan gejala sejak kecil, namun terabaikan atau salah diagnosis.

Berikut beberapa selebriti Hollywood yang mengaku mengidap ADHD saat dewasa:

1. Justin Timberlake Dalam sebuah wawancara tahun 2008, Timberlake menyebutkan bahwa ia menderita OCD dan ADHD.

Baca juga: Apakah Anak Sulit Konsentrasi Selalu Menderita ADHD? Berikut penjelasannya…

2. Greta Gerwig Sutradara film Barbie, Greta Gerwig, mengatakan bahwa ia memiliki banyak energi ketika masih kecil.

“Sekarang, setelah dewasa, saya didiagnosis menderita ADHD,” jelasnya. Saya selalu merasa antusias dan tertarik pada banyak hal. Imajinasi saya juga sangat aktif, saya memiliki perasaan yang dalam dan emosional.”

3. Mark Ruffalo Aktor Avengers Mark Ruffalo mengatakan dia tumbuh dengan disleksia, depresi, dan ADHD yang tidak terdiagnosis.

“Satu hal yang cukup sulit bagi saya adalah kehidupan sekolah,” ujarnya. Saya selalu merasa aneh dan unik. Aku merasa aku tidak cocok di mana pun.”

Baca juga: Reaksi Tariq Halilintar Saat Kabar Aaliyah Massaid Mengidap ADHD

4. Channing Tatum Aktor Channing Tatum secara terbuka mengatakan bahwa dia menderita disleksia dan ADHD yang berarti dia tidak cukup pintar secara akademis. Namun menurutnya, seni telah memberinya kesempatan untuk mempelajari banyak hal yang tidak dipelajarinya di sekolah.

5. Tallulah Willis, putri mendiang aktor Bruce Willis, menulis esai pada tahun 2023 tentang bagaimana disforia tubuh yang dialaminya menyebabkan anoreksia. Dia juga menjelaskan bagaimana resep obat ADHD-nya berperan dalam gangguan makannya.

Mengonsumsi obat tersebut membuatnya merasa “pintar” namun juga menghambat nafsu makannya, yang berkontribusi terhadap gangguan makannya. Pada tahun 2024, ia didiagnosis menderita autisme.

Baca juga: Putra Bruce Willis Didiagnosa Autisme di Usia 30 Tahun, Apa Gejalanya?

Gejala ADHD bervariasi

Dijelaskan psikiater Denise Leung, gejala ADHD pada orang dewasa berbeda dengan pada anak-anak.

“Pada orang dewasa, gangguan perilaku ini cenderung kurang hiperaktif dan impulsif, namun sulit fokus pada tugas,” ujarnya.

Gejala ADHD pada orang dewasa antara lain berantakan, bingung harus melakukan apa terlebih dahulu, kesulitan melakukan banyak tugas, tidak menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas, suasana hati berubah-ubah, mudah stres, dan sulit mendengarkan perkataan orang lain.

Setiap ciri-ciri ADHD sebenarnya memiliki sisi positif. Misalnya, sisi baik dari mudah teralihkan adalah rasa ingin tahu yang besar, atau sisi lain dari impulsif adalah kreativitas.

“Ketika mereka mengidap ADHD, otak mereka seperti mesin Ferrari, namun rem yang mereka miliki adalah rem sepeda. Mereka tidak mengalami gangguan pemusatan perhatian, namun mereka memiliki banyak perhatian. Tantangannya adalah bagaimana mengendalikannya.” kata sang psikiater, Edward M. Hallowell.

Ada berbagai terapi yang tersedia untuk orang dewasa penderita ADHD, mulai dari konseling hingga pengobatan.

Baca juga: 3 Jenis ADHD dan Gejalanya

  Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *