KUALA LUMPUR, COMPAN.COM – Hussein Orsein Omar Khan, ia menjelaskan bahwa pengejaran lima orang di Indonesia atau orang Indonesia ditembak di Malaysia pada hari Jumat (24/2025).
Ini terjadi pada Network News Asia Senin (27/2025), dan apa yang terjadi di tempat kerja sekitar pukul 03.00 Jumat, Jumat.
Patroli melawan lima staf Indonesia tidak mungkin bagi mereka untuk tidak memiliki dokumen yang diizinkan.
Baca juga: sampai kematian 1 warga negara Indonesia, penguasa patroli polisi: kapal polisi dipukuli oleh kapal pekerja imigran
Hussein Omar Khan menjelaskan, peristiwa setelah kapal patroli APM terpengaruh empat kali dan perahu lain, yang tampaknya adalah pekerja imigran.
‘Polisi berkisar dari kapal, kapal pertahanan. Hosein.
Dia juga mengatakan bahwa dua pekerja imigran berusaha menyerang polisi dengan sabit saat berada di air.
Pada pukul 09.00, penduduk setempat memberi perahu di sebelah Beach, Kuala Langan.
Ketika mereka diperiksa, dua orang ditemukan di kapal. Salah satu dari mereka ditemukan mati, sementara yang lain terluka parah dan segera dibawa ke Rumah Sakit Tengaguru Rahimah.
Dengan pengecualian kedua korban, juga tampak bahwa tiga orang lain dapat membuat populasi Indonesia mengalami luka peluru. Ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Sultan Idrisha di Serdang.
Laporan itu mengatakan mereka tiba di rumah sakit pada waktu praktis sekitar pukul 07.30 pada hari Jumat.
Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia memberi uang untuk melihat mayat -mayat itu dan mengunjungi yang terluka.
Pejabat perumahan Indonesia, menurut antusiasmenya terhadap Indonesia.
Baca juga: Warga Indonesia ditembak mati oleh Malaysia; Mayat akan diganti setelah merekam lima kasus populasi Indonesia sedang menyelidiki Malaysia
Hussein menambahkan, kasus ini diselidiki pada Bab 307 dari hukuman dan penelitian 186 bagian tentang tindakan penjahat yang terkait dengan pencegahan pekerjaan mereka.
Dia juga menekankan bahwa kapal itu terlibat dalam hal itu mungkin bahwa dia kehabisan 20 orang, tetapi tidak ada produk yang dapat membebaskan atau barang ilegal.
Otoritas Malaysia sekarang rajin mengenali orang lain secara umum.
Polisi juga menuliskan pernyataan para korban orang -orang Indonesia yang ditembak di Malaysia dan terluka dalam membantu proses penyelidikan. Periksa informasi dan informasi yang telah dipilih di ponsel Anda. Pilih jaringan utama Anda ke rentares.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/0029vafppshdbzpzrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrk13ho3d. Pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp yang ada.