SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Prediksi Pilpres AS 2024, Bagaimana jika Trump Vs Harris Berakhir Imbang?

WASHINGTON, sp-globalindo.co.id – Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau Pilpres Amerika Serikat 2024 akan digelar pada Selasa (11 Mei 2024) waktu setempat.

Akibat konfrontasi antara Donald Trump dan Kamala Harris, kecil kemungkinan pemilu presiden AS kali ini akan berakhir imbang.

Berdasarkan perhitungan, jika tidak ada kandidat yang memenuhi jumlah minimal suara Electoral College yaitu 270, kemungkinan besar akan terjadi hasil imbang 269-269.

Baca Juga: Pilpres AS 2024 akan digelar pada Selasa, 5 November. Calon dan mekanismenya adalah sebagai berikut:

Pada akhirnya, dalam sistem pemilu presiden Paman Sam, calon presiden dipilih oleh electoral college yang berjumlah 538 orang, bukan mayoritas nasional.

Semua negara bagian kecuali Nebraska dan Maine menerapkan sistem pemenang mengambil semua, sehingga calon presiden yang memperoleh mayoritas suara terbanyak akan menerima seluruh suara electoral college.

Menurut AFP, jika Pilpres AS 2024 berakhir seri, maka langkah-langkah berikut akan diambil. keputusan parlemen

Jika Harris dan Trump gagal mencapai ambang batas minimum 270 suara Electoral College, Konstitusi AS menetapkan bahwa Kongres akan mengambil keputusan.

Secara khusus, anggota parlemen Republik Demokratik Kongo yang baru terpilih akan memilih presiden pada bulan Januari, dan wakil presiden berikutnya akan ditunjuk oleh Senat.

Jika hasil imbang, pemilihan parlemen bersyarat akan diadakan. Hal seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah Amerika modern.

Terakhir kali Kongres harus melakukan intervensi adalah pemilihan presiden AS pada tahun 1800, yang mempertemukan Thomas Jefferson melawan petahana John Adams.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berjuang untuk mencapai kesepakatan dan akhirnya memilih Jefferson setelah mendapat 36 suara.

Kebingungan ini menyebabkan disahkannya Amandemen ke-12 Konstitusi AS empat tahun kemudian untuk memperjelas prosedur pemilu.

Jika pemungutan suara seperti itu diadakan tahun ini, maka akan dilakukan pada 6 Januari 2025.

Baca juga: Kapan Pemenang Pilpres AS 2024 Diketahui? sistem pemungutan suara parlemen

Congressional Research Service (CRS) melaporkan bahwa “setiap negara bagian, berapa pun populasinya, memberikan satu suara untuk presiden dalam pemilihan bersyarat.”

Dengan kata lain, negara bagian Wyoming yang berpenduduk Partai Republik, yang berpenduduk 500.000 jiwa, akan mempunyai dampak yang sama seperti negara bagian California yang berpenduduk Partai Demokrat, yang berpenduduk 39 juta jiwa.

Selain itu, ibu kotanya, Washington D.C., tidak diikutsertakan dalam pemilihan bersyarat karena bukan negara bagian.

Dalam sistem pemilihan presiden Amerika yang maju, seorang calon presiden harus memperoleh mayoritas dari 50 negara bagian, atau setidaknya 26 suara electoral college.

Baca Juga: Pilpres AS 2024: 7 Negara Bagian Mana yang Akan Putuskan Hasilnya? Dengarkan berita terhangat dan berita utama langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *