sp-globalindo.co.id – Kematian adalah bagian dari kehidupan.
Mengutip Cleveland Clinic, kematian mengacu pada momen ketika organ vital seseorang berhenti berfungsi saat masih hidup.
Lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mati bergantung pada kondisi kesehatan, pengobatan yang diterima, dan penyebab kematian.
Baca juga: Apa saja faktor risiko kematian jantung mendadak? Ulasan ini…
Penyebab utama kematian di seluruh dunia adalah penyakit jantung dan penyakit paru-paru kronis.
Terkadang topik ini menakutkan. Namun, memahami fakta kematian manusia dapat membantu kita memahami situasi yang paling dekat dengan kematian.
Di bawah ini artikel ini mengulas beberapa fakta kematian yang biasanya terjadi sebelum atau sesudah kematian.
Baca Juga: Apa Itu Kematian Jantung Mendadak? Ulasan kali ini tentang… Fakta Tentang Kematian Manusia
Memberi Anda kesehatan sehari-hari, berikut sepuluh fakta tentang kematian yang mungkin belum Anda ketahui: Kematian sering kali merupakan sebuah proses
Penyebab kematian ada banyak, salah satunya adalah kecelakaan mendadak. Namun, sebagian besar kematian terjadi pada saat proses tersebut, atau karena usia tua.
Tanda-tanda kematian antara lain pernapasan lambat, detak jantung lambat atau lemah, penurunan tekanan darah, dan perubahan warna kulit.
Biasanya sebelum meninggal, seseorang menjadi pucat akibat penurunan tekanan darah. Jari mungkin dingin atau membiru. Jika pernapasan melambat, kematian mungkin akan segera terjadi
Saat kematian mendekat, orang biasanya berhenti bernapas selama 15 hingga 20 detik.
Orang awam yang melihat keadaan ini biasanya merasa khawatir, padahal itu adalah bagian normal dari proses kematian.
Baca Juga: Aritmia Bisa Sebabkan Kematian Mendadak Kenapa? Berikut gambarannya… Ada dua tahap kematian
Faktanya kematian manusia terdiri dari dua tahap, yaitu kematian klinis dan biologis.
Kematian klinis adalah kematian tahap pertama ketika organ mati. Itu dimulai ketika jantung berhenti. Setelah sekitar 4-6 menit, sel-sel otak mulai mati karena kekurangan oksigen.
Disusul tahap kedua, yaitu kematian biologis. Pada tahap ini, orang tersebut dinyatakan meninggal.