GAZA, sp-globalindo.co.id – Presiden Hamas di Gaza, Khalil al-Haya, pada Rabu (20/11/2024) mengumumkan bahwa tidak akan ada perubahan hak asuh di Israel jika perang di wilayah Palestina berakhir.
“Tidak akan ada pertukaran tahanan sampai perang berakhir,” kata Haya dalam wawancara televisi, menurut Reuters.
Dia menegaskan kembali posisi Hamas tentang cara mengakhiri perang.
Baca juga: AS Kembali Tolak Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza
Jika serangan tidak berhenti, mengapa protes dan Hamas khususnya membawa kembali tahanan (yang ditangkap)? lanjutnya.
“Bagaimana seseorang bisa kehilangan pertahanan yang kuat saat perang sedang berlangsung?”
Upaya untuk merundingkan gencatan senjata permanen di Gaza kembali terhenti setelah Amerika memveto resolusi Dewan Keamanan PBB.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood adalah satu-satunya resolusi yang secara jelas menyerukan pembebasan segera tahanan Israel sebagai bagian dari gencatan senjata yang didukung Washington.
Dua puluh tahun telah berlalu bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang merupakan ketua tim perunding Hamas dan bernegosiasi dengan Qatar dan Mesir.
Namun, Netanyahu menyalahkan Hamas atas kegagalan perundingan tersebut.
Baca juga: PM Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp 79,2 Miliar untuk Pembebasan Mereka yang Ditangkap di Gaza Pemuda Menjangkau Dunia dengan Video Kehidupan Sehari-hari Selama Perang Saat Trump Kembali ke Gedung Putih, Rakyat Palestina Berharap Perang Gaza Segera Berakhir .
“Ada diskusi yang sedang berlangsung dengan banyak negara dan mediator untuk memperbarui file (perundingan) ini. Kami siap untuk terus melakukan upaya, tetapi yang paling penting adalah melihat niat baik dari sisi kerja untuk mengakhiri badan perang tersebut,” kata Haya. katanya.
Ia menambahkan, “Kenyataannya menunjukkan bahwa Netanyahu-lah yang merusak (negosiasi).
Dalam kunjungannya ke Gaza pada Selasa (11/11/2024), Netanyahu mengatakan Hamas tidak akan menguasai wilayah Palestina setelah perang berakhir dan Israel telah menghancurkan kekuatan militer Hamas.
Baca Juga: Ketika Bantuan Gaza Benar-Benar Dicuri… Dengarkan berita terkini dan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.