sp-globalindo.co.id – Operasi otak atau kraniotomi yang pertama kali dilakukan di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini berhasil dilakukan di RS Siloam Labuan Bajo.
Operasi besar ini dilakukan pada pasien berusia 14 tahun yang mengalami cedera kepala parah akibat kecelakaan sepeda motor. Operasi tersebut dipimpin oleh dokter spesialis bedah saraf Elric Brahm Malelak.
Prosedur kraniotomi merupakan prosedur standar yang sering dilakukan pada pasien bedah saraf, seperti pasien pendarahan otak akibat kecelakaan lalu lintas dan akibat kerja, pasien stroke, pasien abses otak, dan pasien tumor otak.
Menurut dr Elric, kraniotomi dapat dilakukan secara terencana atau darurat, seperti halnya pada pasien anak yang mengalami kondisi akut akibat patah tulang tengkorak yang menembus otak dan menyebabkan pecahnya meningen dan darah pada otak. otak.
Baca juga: Angka Kecelakaan Sepeda Motor Masih Tinggi di Indonesia
Kraniotomi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghilangkan bagian tulang tengkorak yang menembus otak. “Setelah kita mengevakuasi tengkorak yang retak, kita bisa menghentikan pendarahan di otak, menjahit kembali meningen yang robek, dan memperbaiki tengkorak yang retak,” jelasnya.
Keberhasilan prosedur ini membuka harapan baru bagi masyarakat NTT di Pulau Flores dalam hal akses layanan darurat bedah saraf yang selama ini sulit dijangkau.
Ada pula pasien anak dan keluarganya yang menempuh perjalanan delapan jam dari Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT untuk menjalani prosedur di RS Siloam Labuan Bajo.
Direktur RS Siloam Labuan Bajo, Dr. Theresia Nina Noviriana, M.P.H, mengatakan pencapaian ini merupakan bagian dari misi menghadirkan layanan kesehatan berkualitas hingga pelosok tanah air.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas bedah saraf darurat di RS Siloam Labuan Bajo, masyarakat lokal dan wisatawan di Labuan Bajo akan memiliki akses yang lebih cepat dan dekat terhadap layanan krusial tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Libur Natal 2024, Waspadai Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.