SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Prabowo Lantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital

sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi di Pemerintahan Merah Putih, masa jabatan 2024-2029. Sebelumnya nama jabatan ini adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Pelantikan Meutya berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin pagi (21/10/2024), bersamaan dengan 47 menteri dan 5 kepala negara lainnya mengisi Kabinet Merah Putih.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Negara dan Pengangkatan Menteri Negara pada Pemerintahan Merah Putih Periode 2024-2029… (nomor) 32 , Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Teknologi, membacakan teks Keputusan Presiden Prabowo.

Meutya yang mengenakan kebaya gelombang penuh dengan sari batik berwarna hitam terlihat sedikit membungkuk saat namanya disebutkan.

Usai membacakan keputusan tersebut, para menteri termasuk Meutya Hafid mengucapkan sumpah dan menandatangani nota kesepahaman. 

Baca juga: Profil Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Oleh karena itu, perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978 ini resmi bergabung dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan.

Saat memimpin Kementerian Komunikasi dan Teknologi di pemerintahan Merah Putih, akan ada dua wakil menteri bersama Meutya, yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

Nezar dan Angga bukanlah nama baru di perusahaan ini. Nezar sebelumnya menjabat Menteri Komunikasi dan Media (Wamenkominfo) mulai pertengahan Juli 2023, disusul Angga mulai Agustus 2024. Wanita pertama yang menjabat Menteri Perhubungan

Rencana Meutya Hafid adalah sejarah baru. Sebab, Menteri Perhubungan untuk pertama kalinya dijabat oleh perempuan.

Menteri di bidang perhubungan sejak Kementerian Penerangan berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Media pada tahun 2001 adalah Syamsul Muarif (2001-2004), Sofyan A Djalil (Oktober 2004-Maret 2007), Mohammad Nuh (Maret 2007 – Oktober 2009), Tifatul Sembiring (Oktober 2009-September 2014).

Kini di bawah pemerintahan Joko Widodo dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Menteri Komunikasi dan Media dilantik oleh Rudiantara (Oktober 2014-Oktober 2019), Johnny G. Plate (Oktober 2019-Februari 2023), Mahfud MD (Januari-Juli 2023), dan Budi Arie Setiadi (Juli 2023-Oktober 2024).

Kisah Meutya Hafid sangat cocok dengan situasi yang akan terus berlanjut lima tahun ke depan. Pasalnya, politikus Partai Golkar itu merupakan mantan jurnalis dan presenter TV.

Selama lima tahun terakhir, Meutya juga menjabat Presiden Komisi I yang membidangi militer, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan teknologi.

Banyak persoalan penting di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Telekomunikasi (Kemenkominfo), seperti pemberhentian Badan Sementara Nasional di masa lalu, juga terlihat di Komisi I.

Dari segi pendidikan, perempuan bernama lengkap Meutya Viada Hafid ini mengenyam pendidikan sekolah menengah di Crescent Girls School, Singapura pada tahun 1993-1996.

Baca juga: Meutya Hafid, Menteri Komunikasi Wanita Pertama di Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *